Sang bidadari itu masih terbaring lemah di atas kasur miliknya. Wajahnya yang terlihat riang nan menawan, kini berubah menjadi pucat pasi nan memprihatinkan. Seorang yang selalu menemaninya setiap saat msih setia menggenggam erat tangan kanannya bermaksud menyalurkan energi semangat kepada sang bidadari. Sesekali ia mencium tangan kanan yang rapuh itu sedikit membasahi dengan air matanya.
Sudah dua hari ini, senyum manis dan hangat sang bidadari itu tidak pernah dilihatnya. Sang bidadari tetap menampakkan wajah datar pada sang pemiliknya. Sepertinya ia sangat merindukan senyum dan tingkah lincah sang bidadarinya.
"
***
"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
maaf sudah membuat manteman menunggu lama 😄
Semoga kalian bisa terhibur dan suka ya...😁
Salam buat manteman semuanya....😍
YOU ARE READING
Assalamualaikum Gus *SUDAH TERBIT*
General FictionNaira, adalah putri bungsu dari pengasuh pondok pesantren yang berada di Blitar. Tapi ia tidak nyaman dengan statusnya sebagai ning. Dengan berjalannya waktu Naira pun semakin dewasa dan hingga akhirnya ia akan dijodohkan dengan seorang gus dari pes...