Bagian 38

11.4K 795 17
                                    

Naira mengganti sapu tangan penutup lukanya ketika ia sudah sampai di kamarnya. Tania memandangi ibu jari Naira yang sedikit membengkak dan berwarna sedikit kebiru - biruan. Naira nyengir kuda ketika tatapannya bertemu dengan Tania.
" Kok bisa sih?" celetuk Tania masih kepo dengan pertanyaan awalnya di dalam kelas madrasah malam. Naira menghentikan aktivitas tangannya ketika Tania mengambil alih perbannya.
" Eh Tania biar aku aja. Nai bisa kok sendiri" seakan tak peduli dengan celoteh Naira, Tania tetap saja membersihkan luka Naira dan menutupnya dengan perban yang ia
Cekrek

Assalamualaikum Gus *SUDAH TERBIT*Where stories live. Discover now