KELIMA

395 39 120
                                    


Hai gais kembali lagi ke cerita aku jangan lupa nge vote dan comment yaah sekarang utamakan sebelum membaca vote dulu yah supaya entar nggak kelupaan, langsung aja yuuk ngebaca enjooy para pembaca-pembaca setiaku😉.

******

Kriiing krrring alarm Rafa pun berbunyi dan jam menunjukkan pukul 05.00.

"Nggak kerasa udah pagi aja kayaknya cepet banget, udah azan mending sholat dulu," ucap Rafa lalu bangun dan ke kamar mandi untuk bersih-bersih dan sholat.

******

"Pagi Bi," ucap Rafa pada Bibi lalu duduk memakan sarapannya.

"Pagi Den," ucap Bibi lalu ke dapur.

"Bi, nggak mau apa nemenin Rafa, sarapan nggak enak soalnya kalo makan sendiri nggak nafsu," ucap Rafa lalu Bibi pun duduk dan ikut makan.

"Iya deh Den, dari pada sakit kan," ucap Bibi.

*******

"Fa, kenapa lu bengong aja," ucap Haikal sambil menyetir mobilnya.

"Hah kenapa Kal," sahut Rafa.

"Mikirin Suci, yah?" Ucap Haikal mengejek Rafa.

"Apaan sih Kal, aku nggak mikirin Suci."

"Nggak usah ngelak suwer deh nggak papa, udah jadian yah ciie ciee minta pj dong gimana Suci, baik kan ama kamu hah gimana," ucap Haikal lagi-lagi mengejek Rafa.

"Kal, aku udah bilang aku nggak mikirin Suci, ngotot banget sih kamu nuduh sembarangan ke gituh," ucap Rafa dengan nada emosi.

"Hah tumben banget Rafa, marah ke aku baru kali ini aku ngeliat dia ngebentak orang apalagi aku sahabat nya sendiri," ucap Haikal dalam hati merasa nggak percaya sahabat deket nya membentaknya.

"Sorry sorry Kal, aku udah bentak kamu aku nggak bermaksud kok," ucap Rafa pada Haikal lalu ngelamun lagi.

"Iya nggak papa kok," ucap Haikal lalu dieemm dan fokus nyetir mobil.

********

"Hai Kal,Fa," ucap Mondy lalu mengetos tangan kedua sahabatnya.

"Hai," ucap Haikal dan Mondy lalu duduk di tempat nya masing-masing.

"Ini Haikal, sama Rafa, kenapa tumben diem aja mukanya pada kusut semua lagi ada yang nggak beres nih," ucap Mondy dalem hati lalu perg ke meja Haikal duduk di samping Haikal.

"Kal, kamu kenapa?" Ucap Mondy membisik Haikal karena takut Rafa dengar.

"Nggak papa kok," ucap Haikal singkat.

"Yaeelah cerita aja Kal, kan kita udah sahabatan," ucap Mondy pada Haikal.

"Yaudah nanti aja di kantin pelajaran udah mau mulai nih."

"Yaudah iya," ucap Mondy lalu kembali ke tempat duduk nya.

"Pasti Mondy sama Haikal ngebicarain aku, emang sih aku nggak seharusnya bentak Haikal, ke tadi tapi dia juga nuduh-nuduh terus padahal bukan ke gituh udah tau aku puyeng mikirin Mamah, Papah, nggak balik-balik cape kesepian terus tapi yaudah lah mau gimana lagi jalanin aja lah," ucap Rafa menyemangati dirinya sendiri.

"Assalamualaikum anak-anak jadi hari ini kita belajar bahasa inggris silahkan buka buku cetak nya halaman 130," ucap Bu Sinta lalu menulis di papan tulis.

*******

Teng teng

"Akhirnya istirahat juga," ucap siswa-siswi di kelas tersebut.

Rafa'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang