Mengalah kan ego
"Sesuatu yang semula membeku itu telah cair. Yang dingin mulai memanas. Kini kata dia pun berhasil mengalahkan ego yang sempat menguasai hati. Bahkan mengalahkan kata suka yang tak sempat tersampaikan."Malam hari seperti yang telah di rencanakan oleh para cowok-cowok tampan saat di sekolah tadi. Mereka akan menghabiskan uang hasil ngamen mereka dengan acara makan-makan. Apalah arti 610 ribu buat anak-anak orang kaya yang bahkan telah memiliki black card setiap masing-masing nya. Hanya saja mereka senang mendapatkannya karena itu termasuk dari jerih payah mereka saat mengeluarkan aksi dan membujuk teman-temannya yang dapat di katakan pelit agar mau berbagi.
Para lelaki itu memesan banyak sekali makanan dan minuman. Sesuai dugaan, Raffael lah yang menombok kekurangan dari uang mereka. Kekurangan yang tidak dapat di katakan sedikit. Ya, bagaimana bisa mereka memesan makanan yang sangat amat banyak sampai memenuhi satu meja berukuran besar hanya dengan uang yang senilai 610 ribu rupiah. Dan tiba saat nya membayar mereka malah menunjuk satu sama lain untuk mau membayar atau menambah kekurangan- nya. Karena Raffael termasuk teman yang peka. Maka dialah yang pasang badan buat menambah kekurangan dari uang teman-teman bobrok nya itu. Tentu mereka amat bersyukur memiliki teman seperti Raffael yang tidak pelit. Dan tentu juga Raffael sangat miris dan prihatin memiliki teman-teman yang jenis nya kayak mereka. Ntah dari dunia mana mereka itu berasal.
Karena mereka merayakan acara kesenangan yang mendapat uang senilai 610 ribu itu di rumah Raffael. Mereka tidak membeli minuman beralkohol dan hanya beberapa botol minuman fanta berukuran jumbo . Bisa habis mereka bila ketahuan dengan mamanya Raffael kalau mereka minum-minuman yang memabukkan. Terlebih lagi Raffael yang telah mendapatkan peringatan keras dari Roki saat terakhir dia pulang dengan keadaan mabuk. Bisa-bisa papa nya itu menyita motor kesayangan. Syukur-syukur kalau hanya di sita sementara dan ia bisa mengambilnya lagi. Tapi kalau ancaman Roki yang mengatakan bisa saja motor nya di jual karena dia tidak bisa berubah dan itu jadi kenyataan bagaimana?. Itukan tidak lucu. Raffael yang keras kepala itu tidak mau berpaling atau berbagi hati pada motor baru jenis apapun itu. Ia sudah terlanjur suka dengan motor nya yang satu itu.
Tidak cukup dengan hanya makan-makan saja. Para lelaki itu juga membuat kehebohan yang membuat rumah mewah keluarga Erlangga seakan tidak lama lagi akan runtuh.
Mereka menghidup-kan musik yang cukup keras. Musik DJ yang mengisi seluruh penjuru rumah dan dapat memekak-kan telinga. Reffa pun berkali-kali berteriak buat menyuruh para lelaki itu mengecilkan volumenya karena ia merasa terganggu saat sedang menontot Drakor kesukaannya bersama dengan Jihan dan Ratih. Suara para aktor film-nya kalah saing dengan suara musik yang tidak tahu siapa penyanyi- nya.
Permintaan Reffa untuk mengecilkan volume pun tidak di gubris oleh para lelaki itu. Alhasil membuat Reffa menjadi sangat-amat kesal. Ia menggotong laptop dan kedua temannya untuk memilih lanjut nonton film di ruangan perpustakaan besar rumahnya yang suara luar tidak dapat masuk kedalam. Untung saja sekarang Reffa sedang berada di mode tidak ingin melewatkan setiap detik dari film nya. Jika tidak, akan Reffa henyah kan mereka dari muka bumi ini.
Anak-anak Grexda berjoget ria. Terlebih lagi Ringgo, Gyan, Fernando dan Alvano yang seakan sudah seperti orang keserupan. Mereka menikmatinya seperti tengah berada di klub.
Mereka juga sudah izin dengan kedua orang tua Raffael ingin mengadakan acara makan-makan di rumah nya. Kedua orang tua Raffael tidak mempermasalahkan
nya. Mereka mengijin-kan karena menurut mereka lebih bagus begitu dari pada para remaja itu harus merayakan kesenangan mereka di tempat lain atau di tempat yang banyak godaan dan pulang-pulang mereka menjadi mabuk.Hanya saja kedua orang tua Raffael tidak tahu kalau kondisi rumah mereka menjadi seperti itu setelah di tinggal__seakan ingin rubuh. Kedua orang tua Raffael pergi setelah memberi ijin. Mereka pergi untuk mengurus persiapan pesta yang sudah di rencanakan dari minggu lalu dan akan berlangsung pada hari sabtu minggu ini. Hanya satu syarat yang keluar dari mulut bela sebelum pergi. Yaitu "tidak ada yang boleh meminum-minuman beralkohol. Atau sampai membawanya kerumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORAF [ On Going ]
Teen FictionRaffael ghaksan erlangga, cowok yang diibaratkan sebuah bintang, sangat susah digapai. Berbadan atletis, tinggi, putih dan dengan mata elangnya. Sifat dingin membuat siapapun tak berani menyentuhnya. Namanya dikenal dikalangan SMA manapun. Sekali ia...