Assalamualaikum
Maaf sebelumnya kalau Floraf udah lama ga up date. Ide belum ada yang muncul kemarin-kemarin:'v
Dan sekarang udah up date lagi, semoga kalian suka dengan part ini⭐Sebelum membaca alangkah baiknya memberi Vote terlebih dahulu, dan sertakan komentar kalau kalian mau...
HAPPY READING ❤
•
•
•oO0Oo
"Flo, apa yang sakit?"
"Lo rasa pusing gak?"
"Atau badan lo panas lagi?"
"Mau ke-UKS aja?"
Flora menghela nafas jengah. Sejak selesai upacara tadi dan setibanya ia dikelas tak henti-hentinya di tanyai dengan pertanyaan yang sama oleh ketiga sahabatnya. Bahkan orang-orang yang berada dikelasnya-pun ikutan bosan mendengarnya.
"Gue udah sembuh, jadi jangan khawatir," jawab Flora malas.
"Mana ada sembuh dalam sehari, oke anggap aja lo udah sembuh tapi lo juga perlu istirahat buat nyembuhin fisik lo," sanggah Reffa.
"Nah betul! Kenapa lo gak nurut aja sih, Flo," sahut Ratih, "Kita kan udah bilang hari ini lo di rumah aja gak usah sekolah."
Flora kembali menghela nafas. Kenapa orang-orang tidak mempercayai kalau ia sudah sembuh.
Di sebelahnya Raffael hanya diam membaca komik, namun telinganya tetap dapat menyimak percakapan para ke-empat gadis itu.
Raffael merasa sependapat dengan mereka, agar Flora dirumah saja. Tapi ia juga tau bahwa gadis yang bernama Flora mikhaila hardiana itu memang keras kepala. Jadi ia tak heran lagi.
"Neng Flo sakit apa?," tanya Fernando yang baru saja tiba dari kantin dengan ke-empat temannya yang lain.
"Raff!" Satria melempar minuman fanta kaleng yang langsung di tangkap oleh Raffael.
"Thanks," ucapnya. Satria mangangguk.
Gyan menempelkan punggung tangannya pada kening Flora. "Lo demam,Flo?"
Flora menggeleng."Enggak."
"Seriusan?"
Ringgo berdecak."Jangan lama-lama juga dong Miyan!" Ringgo menghentak tangan Gyan yang tak kunjung turun dari kening Flora.
"Dasar modus!"
"Sirik aja lo!"
"Flo!"
Flora menoleh ketika mendengar seseorang memanggil namanya, begitu juga dengan teman-temannya yang lain yang juga ikut menoleh kearah pintu tempat asal suara itu berada.
Mereka mendapatkan sosok Raja dan Zayn tengah berjalan kearah mereka dengan tergesa.
Raffael yang tadi ikut menoleh berdecak kesal dan beralih menutup komik yang sejak tadi ia baca. Tidak tahu kenapa ia selalu merasa kesal bila melihat kedua lelaki itu dekat dengan Flora.
"Ra, lo gak apa-apa?"
"Masih sakit gak?"
"Apa lo yang sakit? Bilang ke kita!"
Pertanyaan itu langsung di lontarkan oleh Raja dan Zayn ketika sudah berada didekat Flora. Kedua lelaki itu sejak tadi sudah khawatir dengan gadis itu.
Hari ini semua kelas jamkos. Sesuai apa yang di bilang Flora tadi, hari ini jadwal pemilihan ekskul. Jadi seluruh siswa dibebaskan, baik yang ikut maupun tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORAF [ On Going ]
Teen FictionRaffael ghaksan erlangga, cowok yang diibaratkan sebuah bintang, sangat susah digapai. Berbadan atletis, tinggi, putih dan dengan mata elangnya. Sifat dingin membuat siapapun tak berani menyentuhnya. Namanya dikenal dikalangan SMA manapun. Sekali ia...