Raffael yang baru saja selesai bersiap-siap buat berangkat sekolah tiba-tiba mendapatkan notifikasi pesan dari seseorang. Rahang besarnya mengeras ketika melihat yang mengirim pesan itu adalah riko___rival tim basket SMA Ghanesya sekaligus musuh nya Grexda.
Riko Wiguna : Lo gak usah berfikir kalau gue akan nerima begitu aja tentang kekalahan tim basket gue waktu itu.
Riko Wiguna : lo lihat apa yang bakal gue lakuin!
Raffael mencengkram ponsel nya kuat. Dari awal dia sudah tau kalau riko pasti tidak akan diam saja atas kekalahannya waktu itu. Karena memang itu yang selalu di lakuin oleh riko. Dia tidak pernah menerima atas kekalahannya begitu saja. Dia pasti akan melakukan cara apa-pun buat balas dendam. Satria juga sudah memberitahu raffael buat berhati-hati dengan riko. Karena riko adalah tipe orang yang nekat. Tapi rencana apa yang akan dilakukan oleh cowok itu? Apa kejadian satu tahun yang lalu, akan terulang lagi? Kejadian yang sangat menyeramkan bagi anak-anak Grexda. Termasuk raffael.
****
"Raffael!." panggil bela__ mama nya raffael dan reffa.Raffael turun dari tangga dengan menyandang tas nya. Dan menoleh ke arah meja makan.
"Sini kamu!." suruh bela lagi. Raffael berjalan menuju meja makan menghampiri keluarganya.
"Kenapa sih ma? Pagi- pagi gini muka nya udah galak aja." ujar raffael.
"Gimana mama gak galak! Kamu mabuk lagi tadi malam!"
"Kamu papa bebasin! Tapi bukan berarti kamu bisa seenak nya raffael!." ucap roki tegas.
"Raffael minum nya juga gak banyak," elak raffael "lagian raffael udah lama juga gak minum."
"Kamu ini kalau di bilangin gak pernah mau nurut!." ucap bela capek sudah sering ia mendapati anak nya pulang dalam keadaan tidak sadar, walau terkadang raffael kalau mabuk nginap di rumah satria atau alvano. Agar tidak di marahi oleh orang tuanya seperti saat ini.
"Raffael kan udah gede ma." Ucap raffael.
"Mama tau sayang, tapi buktiin dong kalau kamu beneran udah gede, kerjanya jangan mabuk, tawuran, bolos. Kamu harus bisa lebih baik lagi."
"Iya ma." raffael mendekat dan memeluk mama nya dari belakang.
"Jangan gitu lagi." pinta mama nya.
"Hm"
"Apa perlu papa suruh kamu buat ngurusin perusahaan papa biar kamu gak keluyuran gak jelas lagi." ujar roki.
"Udah raffael bilang, raffael gak mau pa"
"Kalau kamu gak mau, ubah sifat kamu!" ujar roki. "Kamu masih beruntung raffael karena papa tidak maksa kamu! Banyak teman- teman papa di luar sana sudah memaksa anak nya yang masih sekolah buat bekerja ngurusin perusahaan nya." ucap pria itu lagi.
"Iya." jawab raffael.
"Jangan berulah lagi! Atau gak motor kamu papa sita! Bisa jadi papa jual." ancam roki lagi.
"Kok bawa bawa motor raffael sih pa?." ucap raffael tidak terima. Raffael akan sangat sensitif bila motor kesayangan nya itu sudah di bawa- bawa buat mengancam nya. Papa nya ini selalu saja begitu, memanfaatkan titik lemah nya.
"Ubah sifat dan perilaku kamu kalau kamu tidak mau itu terjadi!." perintah roki.
"Iya pa." jawab raffael.
"Palingan ntar di ulang lagi." cibir reffa yang tengah memakan makanan nya.
"Lo diem aja." ketus raffael.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORAF [ On Going ]
Genç KurguRaffael ghaksan erlangga, cowok yang diibaratkan sebuah bintang, sangat susah digapai. Berbadan atletis, tinggi, putih dan dengan mata elangnya. Sifat dingin membuat siapapun tak berani menyentuhnya. Namanya dikenal dikalangan SMA manapun. Sekali ia...