34. || Terlambat dan hukuman

434 50 36
                                    

HAPPY READING

"Ayah bunda, Ara berangkat ya."

Flora turun dari tangga dan berlari menghampiri kedua orang tuanya yang tengah duduk dimeja makan.

"Kamu yakin mau masuk sekolah hari ini nak?."

"Iya, bun."

"Tapi kan kamu belum sembuh sepenuhnya nak."

"Ara, udah sembuh bunda."

"Tapi kan-."

"Yah, lihat bunda. Bunda cemas tanpa alasan, padahalkan putri cantiknya ini udah sehatkan," kadu Flora pada ayahnya.

Sanjaya mengusap kepala Flora sayang. "Bunda cemas tandanya bunda sayang sama kamu."

"dan Ara tahu itu," ucap Flora.

"Kak Miko mana bun?."

"udah pergi kuliah sayang," jawab Diana.

"Yaudah, Ara pamit ya bun, yah. Udah telat nih."

"gak mau sarapan dulu?," tanya Diana.

Flora menggeleng."Ara sarapan di sekolah aja, bun," tolak Flora.

"Mau ayah anter sayang?," tanya Sanjaya.

Lagi-lagi Flora menolak. "Gak usah yah, kalau pake mobil pasti macet. Ara juga udah pesen ojek online tadi dan kayaknya udah sampe deh."

Flora mencium tangan kedua orang tuanya secara bergantian. "Ara duluan bunda sayang, ayah ayah sayang."

"Hati-hati nak."

"Iya siap." Flora menempelkan tangannya dikening.

Sanjaya dan Diana terkekeh melihat ulah putrinya itu.

Flora kembali berlari keluar rumahnya. Dan benar didepan pagar rumahnya sudah ada seorang pria dengan jaket berwarna hijau khas ojek online.

"Pake helm nya dulu neng." pria itu memberikan helmnya pada Flora.

Flora menerima dan segera memakainya.

"sudah pak. Ayuk jalan," pinta Flora.

"Siap neng."

****
Dug dug dug

"Pak satpam, bukak pak."

"Gak bisa nak. Kamu udah telat 10 menit," tolak pak Satpam.

"Tapikan cuma 10 menit doang pak."

"Tetap gak bisa nak."

Pagi ini sesuai dugaan Flora, ia terlambat datang kesekolah. Seharusnya Flora tidak datang hari ini karena semua sahabatnya memintanya untuk istirahat saja karena kemarin ia baru jatuh sakit.

Dan ia datang sekolah hari ini tanpa sepengetahuan para sahabatnya. Tadi Flora sudah minta Zayn dan Raja buat menjemputnya tapi mereka menolak dan melarang Flora untuk berangkat sekolah. Awalnya Flora menurut, namun tiba-tiba ia teringat bahwa hari ini adalah hari terakhir pendaftaran ekskul dan Flora ingin ikut salah satunya. Makanya Flora nekat sekolah, yaa walau sekarang akhirnya terlambat.

"Pak, bapak gak kasihan sama saya?Panas ini!."

"Nak Flora pulang saja. Datang lagi besok."

Flora berdecak. Kenapa susah sekali membujuk pak satpam buat bukain gerbangnya. Padahalkan ia cuma terlambat 10 menit.

Apa Flora harus pulang saja? Tapikan ia juga pengen ikut ekskul. Ini adalah hari terakhir penutupan pendaftaran ekskul tahun ajaran baru setelah selama 3 hari di buka. Andai saja Flora nurut kata Jihan buat daftar dari awal pendaftaran di buka. Tapi Flora malah menolak karena waktu itu ia masih belum yakin ingin mengambil ekskul apa

FLORAF [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang