Chapter 8

970 82 0
                                    

Min Roséanne

.

.

.

Mereka telah sampai ke apartemen milik Yoongi, apartemen itu memliki interior berwarna abu-abu dengan putih, hampir keseluruhan nya termasuk barang-barang nya dominan dengan warna itu. Tidak terlalu banyak yang di panjang disana hanya foto Yoongi beserta keluarga nya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00, Yoongi dan Rosé merasa sangat lelah karena acara pernikahan tadi benar-benar menguras tenaga mereka, walaupun mereka tidak melalukan hal berat, hanya menyapa dan mengobrol dengan tamu undangan yang datang.

Rosé ingin segera mandi, karena badan nya lengket di tambah bau keringat yang membuat ia ingin segera berendam di air hangat, ia pun bertanya pada Yoongi yang sekarang sudah menjadi suaminya.

"Oppa, apa kamu mau mandi duluan?" tanya Rosé.

Yoongi hanya membalas itu dengan anggukan.

Yoongi tanpa basa-basi langsung pergi ke kamar nya, sedangkan Rosé sedari awal datang ke apartemen ini masih berada di ruang tengah, sejak ia datang ke apartemen milik Yoongi ia hanya duduk sembari menatap sekitar nya.

Rosé sekarang kembali berkutat dengan pikirannya, Min Roséanne sekarang nama itu lah yang akan selalu ia pakai. Rosé dalam lamunan nya hanya memikirkan tentang kedua orang tuanya dan Lisa teman dekat nya, jujur saja ia pasti akan merindukan momen-momen berharga bersama mereka terutama dengan Lisa.

Lisa dan Jaehyun datang kepernikahan itu, Lisa sempat berpapasan dengan Rosé tapi hanya sebentar karena Lisa ada urusan pekerjaan mendadak, Lisa sebelum pergi memberikan doa-doa kebahagian untuk Rosé dan mendoakan suami nya itu agar berlaku baik padanya. Jaehyun datang terlambat tapi ia sempat berpapasan dengan Rosé, dan mendoakan yang terbaik untuknya, meski sebenarnya hatinya merasa sakit.

Lamunan Rosé membuyar, ketika melihat Yoongi datang kepadanya, yang membuat ia gugup adalah Yoongi hanya memakai handuk yang menutupi bagian bawah nya sedangkan bagian atas nya terbuka. Rosé menelan ludah sendiri ketika melihat abs milik suami nya itu.

"Kau bisa pakai kamar mandi nya sekarang." Ucap Yoongi sembari menggosokkan handuk kecil ke rambut nya yang masih basah.

"Iya oppa." Balas Rosé gugup.

Rosé beranjak pergi ke kamar mandi milik suami nya lebih tepat nya sekarang adalah milik mereka. Yoongi memiliki 2 kamar mandi hanya saja fasilitas kamar mandi untuk tamu itu tidak selengkap dengan kamar mandi milik Yoongi dan ukuran nya juga kecil.

Rosé sudah menyeleseikan mandi nya, sekarang badan nya terasa segar dan nyaman, ia pasti bisa tidur nyenyak, untuk urusan pakaian Rosé tidak usah khawatir karena semua pakaian sudah di bawa dan yang membawa itu adalah orang suruhan ayah Min, jika Rosé bertemu dengan ayah mertua nya itu maka dia akan menyampaikan banyak terimakasih.

Pasangan suami-istri itu memakai piyama, Yoongi memakai piyama berwarna hitam sedangkan Rosé memakai piyama berwarna pink.

"Oppa!" seru Rosé.

"Hmm?" Balas Yoongi melirik Rosé.

"Apa kita akan melalukan itu malam ini?" tanya Rosé malu-malu dengan pipi berona merah.

Yoongi seperti nya sudah paham arah pembicaraan istrinya itu.

Yoongi menghela nafas, "Tidak, aku lelah." Balas Yoongi.

Yoongi langsung merebahkan diri di ranjang nya berukuran besar dan ranjang itu cuku untuk 2 orang.

"Baik oppa, kita bisa lalukan lain kali." Ucap Rosé sembari tersenyum.

Yoongi mengabaikan perkataan istrinya dan langsung tidur dengan posisi membelankangi istrinya itu.

Rosé menghela nafas, "Selamat malam oppa, semoga mimpi indah." Ucap Rosé yang sekarang sudah berada di ranjang.

Yoongi tidak membalas lagi perkataan dari istrinya dan Rosé kembali menghela nafas, Rosé tau Yoongi belum sepenuh nya tidur tapi yasudahlah, intinya Rosé harus bersabar menghadapi suami nya itu.

Rosé dan Yoongi pun tidur dengan posisi sling membelakangi, Rosé sebelum tidur sempat mengucapkan doa agar kehidupan rumah tangga nya menjadi lebih baik, dan ia akan terus mengucapkan doa yang sama setiap hari nya.

.

.

Mentari pagi menyinari apartemen milik pasutri baru itu, Rosé sudah terbangun dan ia lantas pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajah dan menggosok gigi, sedangkan Yoongi masih tertidur disana.

Setelah Rosé mencuci wajah dan menggosok gigi, ia lantas ke dapur. Rosé sudah mengetahui semua ruangan yang ada di apartemen milik Yoongi, ketika pertama kali sampai Yoongi langsung memberitaukan itu pada Rosé.

Rosé berencana ingin membuat roti isi untuk sarapan, Yoongi sangat menyukai daging ia tau itu dari ayah Min, sedangkan Rosé berbeda ia lebih menyukai sayuran, selain itu Rosé juga menyiapkan 2 gelas susu untuk dia dan juga Yoongi.

"Aku harap Yoongi oppa menyukai nya." Ucap Rosé.

Rosé sudah selesei menyiapkan sarapan mereka di meja makan, Rosé sempat tersenyum melihat meja makan itu karena hanya ada dua kursi, seperti nya memang itu untuk Rosé dan Yoongi saja.

"Oppa!" seru Rosé.

"Hmm?" balas Yoongi.

"Silahkan duduk, sarapan sudah siap." Ucap Rosé sembari tersenyum.

Tanpa basa-basi Yoongi duduk dan mengambil roti isi milik nya.

"Ini punyaku?" tanya Yoongi.

Rosé mengangguk, "Iya oppa, itu punyamu." Jawab Rosé.

Rosé pun juga ikut duduk, dan mereka sekarang sarapan bersama.

"Oppa, aku ingin kau menjawab pertanyaan ku waktu itu." Kata Rosé.

Yoongi terdiam, sejenak ia mencoba mengingat pertanyaan apa yang Rosé lontarkan padanya.

"Kenapa kau mau menikahiku." Ucap Rosé mengingatkan kembali pertanyaan nya waktu itu.

Yoongi melirik Rosé, "Aku menikahimu, karena aku butuh uang." Balas Yoongi.

"Butuh uang?" tanya Rosé.

"Iya, aku butuh uang untuk membeli studio musik, agar karir ku bisa berjalan lebih baik." Balas Yoongi.

"Appa ku, berjanji akan memberiku uang untuk membeli studio musik dengan syarat aku harus menikahimu." Lanjutnya.

Yoongi kali ini berbeda dari biasanya, ia tidak akan berbicara tapi hari ini ia banyak mengeluarkan kalimat.

"Ohh begitu." Balas Rosé.

"Lalu kau, kenapa mau menikahiku?" tanya Yoongi.

"Aku ingin melihat kedua orang tuaku bahagia, dan tidak ingin mengecewakan mereka, maka dari itu aku menyetujui pernikahan ini." Terang Rosé.

Yoongi hanya terdiam tanpa membalas.

Mereka pun membereskan sarapan mereka dengan meminum susu milik mereka, setelah sarapan selesei Rosé membereskan piring dan gelas yang dipakai untuk sarapan.

"Mulai sekarang kau tidak perlu membuat sarapan dan juga makan yang lainnya untukku." Ucap Yoongi.

Rosé terdiam, "Tapi, kenapa oppa?" tanya Rosé.

"Aku mungkin akan fokus dengan studio musik baru ku itu, dan di tambah lagi aku akan mengerjakan banyak project musik." Terang Yoongi.

"Dan aku tidak tau apa aku akan sering pulang kesini atau tidak, jadi lebih baik jika kau memasak, masaklah untuk dirimu sendiri." Lanjutnya.

"Terserah padamu jika ingin mengunjungiku atau tidak, aku akan beri alamat studio musik baruku itu nanti." Pungkas nya.

Yoongi langsung beranjak pergi meninggalkan Rosé disana.

Rosé menghela nafas, "Ini baru awal, aku harus lebih bersabar." Batin Rosé.

Bersambung.

Comment and Vote.

Unexpected Married | Yoonrosé (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang