Pagi-pagi sekali Lisa sudah bangun dan sudah bersiap-siap. Padahal matahari belum terbit. Itu semua karena Jung Jaehyun yang dengan kurang ajarnya menghubungi dirinya berkali-kali dan menerrornya dengan pesan-pesan yang menyuruhnya,
'Lisa bangun.'
'Ngebo mulu lo.'
'Bangun woi! Terlambat baru tau rasa lo.'
'Udah siang ini coy.'
Dan Lisa langsung menghubungi Jaehyun dan berteriak kesal.
"BODO AMAT JUNG GILA JAEHYUN. MATA LO BUTA YA?! INI MASIH JAM 3 SUBUH WOI!"
"AWAS LO KALO GANGGU GUE LAGI!"
Nyatanya ancaman Lisa tidak di idahkan oleh Jaehyun. Cowok itu malah semakin gencar menghubungi Lisa sehingga membuat cewek poni itu sebal.
"Jung Jaehyun awas lo," desis Lisa di depan cermin. Cewek itu sedang menyisir rambutnya. Ia terus mendumel kesal.
"Dasar cowok gila."
"Jaehyun kenapa sih tolol banget?"
"Iihhh gue masih ngantuk!" Lisa merengek sebal. Ia memandangi dirinya di depan cermin yang kini sudah rapih dengan setelan kampusnya.
Kalo dipikir-pikir ngapain dirinya ngikutin perintah Jaehyun buat siap-siap dari sekarang? Padahal sekarang masih jam 4 subuh.
Tunggu, tunggu. Kok gini..?
Jadi, siapa yang tolol?
Lisa berdecak malas. Ia mengacak-ngacak rambutnya kesal. Bodohnya ia mengikuti ucapan orang macam Jaehyun. Terus habis ini ia harus ngapain? Masak? Yakali, biasanya juga ia masak buat nyiapin sarapan jam 5 atau jam 5.30. Lagipula adik-adiknya masuk sekolah jam 7.
Kembali tidur? Gak, gak bisa. Matanya sudah terlanjur melotot. Dan perasaan kesal menyelimuti hatinya. Ia memangku pipinya di meja rias. Setelah diingat-ingat hari ini ia sangat sibuk. Dimulai dari pembukaan acara, menyambut tamu terhormat, menjaga stan, menampikan dance ( 3 kali, solo dance, couple dance, dan group dance ), dan terakhir acara penutup. Belum lagi ia yang menjadi panitia penanggung acara, jadi harus memeriksa keseluruhan acara.
Dan sepertinya hari ini ia kembali bekerja dan mengambil sif malam setelah kemarin diberi libur.
Hufffttt.
Ponselnya yang berada di kasur tiba-tiba berdering, menandakan ada panggilan masuk. Lisa langsung menoleh dengan cepat, tatapan matanya menajam bak silet. Jika di anime-anime, mata Lisa seolah memancarkan cahaya merah mematikan.
Dengan wajah merenggut dan mata yang menyipit tajam ia mendekati kasur lalu mengangkat panggilan video dari Jaehyun.
"Widihh, udah mandi, udah wangi, udah cakep. Udah gak bau iler lagi deh."
Adalah kalimat pertama Jaehyun ketika Lisa mengangkat panggilan videonya.
"Gue gak bau iler ya!" sentak Lisa tak terima.
"Lo mana mau ngaku."
Jaehyun meledek.
"Li mini mii ngiki," kata Lisa mengikuti ucapan Jaehyun.
"Dih. Bagus kali kaya gitu."
"Heh! Seharusnya yang ngomong kaya gitu gue! Lo kenapa sih bego banget, Jef? Heran gue. Bangunin anak orang jam segini padahal acara dimulai jam 8. Waras lo?" omel Lisa cepat seperti sedang nge-rap.
"Woaa! Impresif. Baru tau lo bisa nge-rapp. Kenapa gak ikut audisi rapp aja, Ly?"
"BODO AMAT!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTER✔
Fanfiction"Kak temani aku tidur." "Kak aku takut." "Kak aku kedinginan." "Kak aku lapar." "Kak aku benci hujan." "Kak aku rindu Mama, Papa." "Kak jangan tinggalkan kita. Kita sayang kakak." Tentang Lisa dan ke-7 adiknya. Highest rank 5 #fiksipenggemar 5 #lali...