Lisa, Jaemin, Chenle, Jisung, Taeyong, Jaehyun, Jungkook, dan Mingyu tampak serius menonton pertandingan bola Renjun, Jeno, dan Haechan.
"HAECHAN OPER BOLANYA KE JENO! BUKAN KE TIM LAWAN!"
"JENO NENDANGNYA YANG BENER WOI!"
"RENJUN-MAINNYA YANG SERIUS!!"
Oke, mungkin cuma barisan mereka doang yang berisik. Barisan yang lain walaupun teriak-teriakan tapi gak ricuh kaya barisan mereka. Lisa berdecak malas. Kupingnya sakit mendengar adik-adiknya dan J²M terus berteriak, menasihati, dan mengomeli pemain bola-yang menurut mereka gak bisa main.
Ck, kalo mereka gak bisa main mana mungkin mereka bisa tanding.
Belum lagi teriakan-
"JENOOOO I LOVE YOU."
"MARRY ME RENJUN LEE!"
"HAECHAN AHKSJXJ❤❤ ."
Lisa baru tahu kalau penggemar adik-adiknya sangat banyak dan terlihat sangat fanatik. Lihat saja, yang cewek-cewek teriak-teriakan kaya orang kesurupan sambil bawa banner bertuliskan kata-kata penyemangat.
"Besok-besok si Haechan ikut paduan suara aja lah. Orang lagi main bola dia malah ikut teriak-teriakan," dumel Jaemin kesal karena melihat tingkah saudaranya yang jauh dari kata normal.
"HOII YANG BENER MAINNYA! GUE GAMPAR YA!?" teriak Chenle.
"Tenggorokan kamu gak sakit apa teriak-teriakan mulu?" tanya Lisa heran. Selama pertandingan mereka teriak-teriakan mulu.
Chenle mengelus tenggorokannya, ia berdehem singkat. Ia merasa tenggorokannya kering dan serat.
"Nih, minum."
Dengan pengertian Lisa memberikan botol minumnya, karena minuman Chenle sudah habis.
Jungkook yang melihat itu seketika merasa iri.
"Gue juga mau dong, Sa."
Sebuah botol bekas mendarat di jidatnya. Ia mengaduh sakit.
"Jangan ngadi-ngadi. Beli sendiri sana!" ketus Jisung galak sambil melototkan matanya.
Jungkook mencibir.
Jaehyun sama Mingyu ketawa. Lagian berani banget ngomong kaya gitu ke Lisa di depan adiknya. Itu sama aja cari mati.
"Dek, jangan kaya gitu. Minta maaf sana. Itu sakit lo. Lain kali jangan gak boleh begitu," tegur Lisa menasihati. Heran, adiknya galak banget sama sesama jenis.
Jisung mendumel dalam hati. Ogah-ogahan dia meminta maaf pada Jungkook.
"Iya-iya gue maafin. Untung lo adiknya Lisa, coba kalo bukan."
"Emang kalo gue bukan adiknya Kak Lisa kenapa?!" Jisung ngegas lagi.
"Udah-udah jangan berantem terus. Mending nonton bola aja." Jaehyun menengahi dengan bijak. Karena jika tidak dipisahkan akan berlangsung lama. Terlebih pada Jungkook.
"Apasih. Sok asik lo," damprat Renjun jutek.
Kan, salah lagi. Jaehyun mau nangis aja setiap dia ngelakuin sesuatu pasti salah dimata adik-adiknya Lisa.
Kalo kaya gini gimana mau dapetin hati adik-adiknya Lisa.
"Kakak gak kepanasan? Kepala kakak pusing gak? Mau pindah tempat duduk aja?" tanya Jaemin beruntun.
Matahari mulai menunjukkan teriknya seakan membakar kulit mereka.
"Pindah aja yuk, kak," kata Renjun khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTER✔
Fanfiction"Kak temani aku tidur." "Kak aku takut." "Kak aku kedinginan." "Kak aku lapar." "Kak aku benci hujan." "Kak aku rindu Mama, Papa." "Kak jangan tinggalkan kita. Kita sayang kakak." Tentang Lisa dan ke-7 adiknya. Highest rank 5 #fiksipenggemar 5 #lali...
