KRINGGGG
TAK!
"Ck," gerutu Lisa sambil mematikan alarm dengan mata yang masih tertutup.
Lisa bangun dari tidurnya, duduk di ranjang. Membuka matanya perlahan sambil mengumpulkan kesadarannya. Setelah itu ia berjalan gontai ke arah kamar mandi dengan handuk yang menggantung di pundaknya.
Selesai mandi dan berpakaian ia menuju kamar Mark.
"Mark, bangun." Lisa menggoyang-goyangkan bahu cowok itu supaya bangun.
"Hmm." Dengan malas-malasan Mark bangun seraya menguap kecil.
Lisa tersenyum samar. Beruntung Mark tidak susah jika dibangunkan tidur. Ia menepuk puncuk kepala Mark. "Buruan mandi."
"Iya."
Setelah itu Lisa keluar dari kamar Mark dan menuju kamar Renjun & Haechan. Saat membuka pintu kamar, Lisa melihat Renjun sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Berbeda dengan Haechan yang bergelung di kasur dengan air liur yang menggantung indah.
"Tolong bangunin Haechan ya, Renjun," kata Lisa.
"Iya kak."
"Sipp."
Karena kalau Lisa yang bangunin Haechan anak itu tidak akan bangun. Entah cara apa yang dipakai Renjun untuk membangunkan Haechan.
"Astaga," gumam Lisa pelan ketika membuka pintu kamar Jeno & Jaemin. Pasalnya bukan hanya mereka berdua yang tidur di kasur, melainkan ada Chenle & Jisung pun tidur di sana. Jadilah mereka ber-empat tidur dalam satu ranjang.
Lisa nyaris menyemburkan tawanya saat melihat kaki Jisung yang meniban kepala Jeno dan kaki Chenle yang menjadi bantal untuk Jaemin. Hmm, pasti mereka menonton film sampai tengah malam.
"Bangun," ucap Lisa menepuk-nepuk pipi Jeno, Jaemin, Chenle, dan Jisung.
"Hmm," Jeno bergumam.
"Hngg," Jaemin mengerang.
Ngokkk
Jangan tanya siapa yang ngorok.
Lisa menyibak gorden berwarna coklat muda, membiarkan sinar matahari menerobos masuk melalui jendela. Ketika berbalik, ke-empat adiknya belum ada yang bangun. Ia menghela napas kasar.
"Heh, bangun nggak!?" sentak Lisa sambil berkacak pinggang.
"Bentar lagi, kak." Jeno mengerang parau.
"Jisung masih ngantuk."
"Bangun atau..." Lisa menggantung ucapannya.
"Iya-iya kita bangun."
Sontak saja mereka ber-empat bangun dari tidurnya jika tidak ingin diancam oleh Lisa.
"Ihh Jisung jorok nih, masa ileran." Chenle merengek jijik sekaligus kesal.
Jisung menguap acuh. "Kan Jisung masih kecil."
Jawaban Jisung semakin membuat Chenle kesal ingin menabok. Tapi untung saja ada Jaemin yang menahan kepala Chenle yang ingin mendekati Jisung.
"Buruan mandi sana. Jorok banget itu, iler sama ompol kemana-mana. Untung kakak udah foto tadi, nanti kakak mau post di ig ah," kata Lisa lalu keluar dari kamar Jeno & Jaemin.
Ke-empatnya sontak melotot dan berteriak.
"IHH KAKAK JANGANNN."
Lisa terkikik geli.
**
"SELAMAT PAGI KAKKK!"
"JANGAN LARI-LARIAN IH HAECHAN!" teriak Renjun jengkel pada Haechan yang berlari dan membuatnya hampir terjatuh dari tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTER✔
Fanfiction"Kak temani aku tidur." "Kak aku takut." "Kak aku kedinginan." "Kak aku lapar." "Kak aku benci hujan." "Kak aku rindu Mama, Papa." "Kak jangan tinggalkan kita. Kita sayang kakak." Tentang Lisa dan ke-7 adiknya. Highest rank 5 #fiksipenggemar 5 #lali...