8

5.8K 900 158
                                    

Jeguk High School sudah mulai ramai. Meskipun acara dimulai pukul 9 nanti, namun orang-orang sudah berdatangan sejak tadi.

Jisung menggigit bibir bawahnya gugup.

"Icung grogi," ujar Jisung.

Mark mengelus rambut Jisung.

"Wajar kalo grogi. It's oke," kata Mark menasihati.

"Setidaknya grogi lo masih normal. Coba lihat Haechan sama jaemin. Ck, gak habis pikir gue," sambar Renjun jengkel melihat kelakuan absurd Haechan sama Jaemin.

Mereka semua gugup. Itu sudah pasti. Tapi mereka masih bisa calm dibanding sama duo rusuh itu. Bayangin aja si Haechan jadiin kepala Chenle buat jadi mic terus dia nyanyi-nyanyi. Chenlenya udah ngamuk-ngamuk digituin, katanya jigong Haechan haram. Dia udah ancang-ancang mau gebuk Haechan tapi cowok berkulit tan itu memegangi kepala Chenle dengan kuat. Alhasil si Chenle kaya orang kesurupan yang pengen di ruqyah sama Haechan.

Kalo Jaemin..

Ini lebih parah.

Dia kayang sambil godain cewek-cewek yang lewat di taman belakang.

Jadinya serem bukan so sweet.

Renjun sama Mark udah angkat tangan sama kelakuan absurd mereka berdua. Biarin lah, ntar juga malu sendiri. Pikir Renjun sama Mark.

Yang paling tenang di sini ya jelas Jeno. Cowok itu duduk di bangku sambil baca buku. Renjun bersyukur Jeno gak ngelakuin hal absurd saat gugup. Ia yakin kalo Jeno ikut-ikutan Haechan sama Jaemin, cowok itu pasti salto sambil senyum-senyum kaya orang gila.

"Kak Lisa kok belum dateng, ya?" gumam Jisung.

"Sebentar lagi juga dateng. Kan Kak Lisa sibuk ngurusin buat acara nanti di kampusnya," kata Jeno.

"Tapi sebentar lagi acaranya dimulai," Jisung udah khawatir kalo Lisa gak dateng.

"Tenang aja. Kak Lisa bakalan dateng kok. Kan dia udah janji," ucap Mark menenangkan. Walaupun dalam hati ia ketar-ketir dengan kemungkinan Lisa gak dateng.

"SINI LO ANJENK!" teriak Chenle emosi pada Haechan yang ketakutan ngeliat Chenle. Yaa gimana gak mau takut orang si Chenlenya aja kaya gini,

"S-santai boy," ujar Haechan sambil perlahan menjauhi Chenle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"S-santai boy," ujar Haechan sambil perlahan menjauhi Chenle.

Chenle yang emang dari tadi udah emosi berlari ke arah Haechan. Sontak saja Haechan menghindar dan meminta pertolongan ke saudara-saudaranya.

"BANG TOLONGINNNN! CHENLE KESURUPAN!!" teriak Haechan kencang. Ia bersembunyi di balik tubuh Mark sambil menarik-narik hoodie yang digunakan cowok itu.

"Lepasin ish!" kesal Mark karena tubuhnya yang terguncang-guncang karena tarikan Haechan. "Lagian sih lo iseng banget sama Chenle."

Haechan mencibir. "Suka-suka gue lah."

SISTER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang