4.

6.4K 934 19
                                    

"The study hours are finished. The students and teachers are welcome to come out of the class. Unless it still has affairs. Thank you and heartful at the street."

"YASHHHH!!!"

"HOREEEE!!!"

"AKHIRNYA PULANG JUGA."

Kira-kira begitulah teriakan-teriakan kesenangan dari kelas 9 A saat bel pulang baru berbunyi. Miss Veronica tersenyum masam melihat wajah-wajah bahagia murid-muridnya. Padahal tadi sewaktu jam pelajaran dia, tidak ada wajah bahagia yang ditampilkan melainkan wajah malas, ngantuk, kecut, dan lainnya.

Yahh walaupun tidak bisa dipungkiri kalau jam pulang sekolah bisa membuat murid-murid bahagia.

"Ingat. Kerjakan tugas-tugas yang Miss beri."

"Yailah ribet banget Miss Vero," gerutu Hyunjin memandang punggung gurunya yang sudah meninggalkan kelas.

"Tau tuh. Padahalkan kita semua lagi sibuk buat persiapan lomba," sahut Dino ikut-ikutan.

"Hahhh, mana gue nggak bisa ngomong pake Bahasa Inggris lagi."

Chenle yang mendengar itu kontan menahan tawanya. "Payah."

Hyunjin mendelik. "Emang lo bisa?"

"Yakali Chenle Lee nggak bisa. Ya nggak, Jaem?"

"Yoi."

"Sombong amat Lee."

Chenle dan Jaemin kompak highfive.

"Ayo woi pulang. Jangan ngerumpi di sini," ajak Jaemin.

"Let's go."

"Eh btw kalian nanti ikut lomba?" tanya Dino.

Jaemin mengangguk. "Ikut dong."

Dino sontak mengusap-ngusap dadanya. "Untung gue nggak kepilih buat ikut lomba."

"Nanti juga lo bakal dipilih," celutuk Chenle.

"Dih, jangan gitu dong. Gue males. Mau rebahan aja."

"Kebiasaan banget lo. Liat aja sih nanti gue bilang ke Pak Kim buat nambahin lo ke daftar list lomba dance," ucap Jaemin sambil tersenyum jahil.

Dino cemberut. "Awas aja sih sampe gue kepilih buat jadi peserta lomba nanti."

"Seharusnya lo seneng lah kalo dipilih jadi peserta lomba. Kan nanti bisa tebar pesona sama gebetan."

"HEH!" seru Dino dengan wajah merah.

"Hah? Gebetan? Siapa? Si Dinosaurus punya gebetan?" tanya Chenle beruntun.

"Heh, kampank! Nama gue Dino ye bukan Dinosaurus, ck."

Chenls melengos tidak peduli. Malah semakin gencar bertanya pada Hyunjin.

"Lo taukan Kim Yu Myeong?"

"Yang suka caper bukan sih?"

Chenle mulutnya emang sadis, asli. Nge-kritik gebetan orang di depan gebetannya. Untung Dino sabar. Kalo nggak, jangan harap Chenle bisa hidup tenang.

"Dino suka sama dia. Tapi si Yu Myeong malah suka sama kakak lo, Mark."

"PFFFTTTT-HAHAHHAHAH. Ngenes banget kisah cinta lo," ledek Chenle sambil tertawa puas.

Dino menatap Chenle dengan jengkel.

"Mulut lo emang bener-bener ye. Gue sumpahin nanti lo suka sama cewek yang udah punya pacar."

"Duh, sorry bro. Dihati gue cuma ada Kak Lisa. Tolong garis bawahi, cuma Kak Lisa."

"Kampret!"

SISTER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang