13

3.1K 526 49
                                    

Sekitar 30 menit akhirnya mereka sampai di Seoul University. Berbagai macam hiasan dan dekorasi menyambut mereka begitu datang. Lisa keluar dari mobil bersama Jaehyun. Langsung saja mereka ke ruang aula di mana tempat tersebut menjadi markas bagi para panitia pelaksana.

Seoul University sudah mulai ramai. Rata-rata yang datang awal adalah mahasiswa yang kuliah di sini.

Jaehyun membuka pintu aula dan menampilkan semua orang yang sibuk dengan urusannya masing-masing. Lisa langsung menuju tempat para cewek-cewek berkumpul. Begitupun dengan Jaehyun yang berkumpul dengan cowok-cowok.

"Lis, sini Lis. Gue pakein make-up," ujar Nayeon sembari menarik-narik lengan Lisa.

"Dih. Buat apaan coba." Lisa mengelak.

"Nantikan kita mau nyambut tamu kehormatan, terus nanti lo bakalan tampil," celutuk Seulgi.

"Lo gak apa-apa, Seul? Katanya kaki lo cedera?" tanya Lisa.

Seulgi menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Gue gak apa-apa kok, Lis. Cuma cedera ringan. Bisa digerakin kok kaki gue."

Lisa menghembuskan napas lega.

"Sorry ya, gara-gara gue lo harus gantiin part dance gue," kata Seulgi tidak enak.

"Santai aja, kali. Kaya sama siapa aja." Lisa mengibaskan tangannya. Duh, Seulgi pake ngingetin dance segala lagi, padahal tadi dirinya sudah lupa, batin Lisa. Sekarang ia jadi semakin bingung.

Nayeon mulai mendandani wajah Lisa dengan make-up tipis. Tak perlu berlebihan karena Lisa memang sudah cantik.

Jisoo dan Jennie tiba-tiba menghampiri dan ikut bergabung dengan mereka.

"Rose mana?" tanya Lisa.

"Lagi keliling universitas buat nyari makanan," jawab Jisoo.

"Lah? Belum sarapan dia?"

"Lo kaya gak tau dia aja, Lis." Jennie menyahut.

Lisa tertawa. Baru inget kalo temannya yang satu itu emang doyan makan. Perutnya seperti perut karet.

"Rambutnya mau di bikin bergelombang gak?" tanya Naeyeon.

Lisa sontak menggeleng kuat.

"Gak, gak, gak."

Nayeon mengangguk paham. Kemudian ia menyemprotkan sesuatu ke wajah Lisa hingga membuat gadis itu bersin.

"Nah, selesai," ujar Nayeon semangat.

"Widihh, cantik lo Lis," puji Sana.

Memang benar, Lisa cantik dengan polesan make-up tipis. Meskipun make-upnya tipis membuat siapapun pangling.

"Sering-sering make-up dong," kata Sejeong.

Jennie sontak tertawa mendengar ucapan Sejeong.

"Lisa make eyeliner aja masih kecolok matanya."

Lisa mendelik.

"Bacot!"

***

Sebentar lagi acara dimulai. Para pantia/penanggung jawab sudah bersiap-siap untuk menyambut beberapa tamu penting. Sebut saja donatur, pemilik yayasan, dan lainnya.

"Semuanya udah pada siap, kan?" teriak Taeyong.

"Udah!"

Lisa menyenggol Jaehyun.

"Psstt, Jahe," bisiknya.

"Apa?" Jaehyun menoleh.

Lisa tersenyum sumringah sembari berpose. "Ada yang beda gak dari gue?"

SISTER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang