Newwiee and Family

5.2K 395 0
                                    

Tok tok tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok

Dok dok dok

"Newwiee... New... bangun nak sudah siang"

"NEWWIIEE!!! BANGUNN!!! " Teriak wanita paruh bayar menggedor pintu kamar anak bungsunya yang terkunci rapat. Sedangkan yang dibangunkan malah masih sepeti kepompong idup di atas kasur.

"NEWWIEE!! KALAU KAMU GAK BANGUN, DISSERT DI KULKAS KAKAK BUANG SEMUA!!" Kini gantian teriakan seorang pemuda yang menggantikan sang ibu.

"Jangann kak... Iyaa New bangun," Mendengar ancaman sang kakak New langsung bangun seketika. Ancaman dissert memang paling ampuh untuk menakhlukkan pemuda manis itu.

"Kakak Tunggu 5 menit, kamu sudah harus turun buat makan!" teriak kakak New sebelum pergi turun ke lantai bawah bersama ibunya.

New POV

Dasar kak Mew kalau ngancem jahat banget. Gila ini aku gak mimpikan? Hari ini aku kuliah di Bangkok? Kuliah uii, sekolah dengan yang lainnya. Sumpah setelah belasan tahun aku homeschooling akhirnya dengan bujuk rayu manja dan perjuangan aku hingga keterima di kampus super elit tempat kak Mew sekolah, aku bisa juga sekolah disekolah umum.

Omega memanglah kaum minoritas dan bisa dibilang kaum tertindas, tapi hal itu bakal aku patahin. Dengan body aku yang manly semua orang gak bakal mengira kalau aku omega. Jelaslah omega itu biasanya tubuhnya mungil, kecil, imut-imut plus cantik.

Mandi sudah, rapi-rapi diri udah.. eh lupa plaster. Plaster bening yang melindungi leher aku dari mangsa alpha, tapi sebenarnya jujur aku gak terlalu takut jika leherku terekspos toh sudah ada yang mengimprintku. Tapi jika ada yang bertanya siapa? Jujur aku tidak ingat dan tidak begitu mengenal mateku itu, tetapi aku masih ingat harus pheromonenya wangi mint yang nenangin banget.

Aku menyiapkan semua peralatan tempurku menuju dunia luar, apalagi kalau bukan obat omega baik inject maupun pil.

Sudah selesai semua aku turun dan benar saja orangtua dan kakak-kakakku sudah duduk manis disana.

New POV End

"Pagi Mah... Pah... Kak Rio.. Kak Mew... muachh..." New menyapa sembari mencium pipi singkat setiap anggota keluarganya yang tengah duduk di ruang makan menikmati sarapan pagi mereka.

"Dasar gendut," ejek Mew pada New.

"Ihh Mah, kak Mew tuh... New kan gak gendut, badanku atletis tauk... Wheek," Tak terima dengan ejekan Mew, New menunjukkan otot lengannya dan menjulurkan lidahnya meledek Mew.

"Sudah-sudah.. Mew adiknya jangan digoda terus dong," Ucap Mamah Nattasha sembari memberikan roti isi pada New.

"New.. Papah tau kamu bisa jaga diri dengan kemampuan beladirimu, tapi ingat kamu tetaplah Omega.. jujur Papah dan Mamah belum berani menyekolahkanmu di sekolah umum.. karena ini keinginanmu jadi kamu harus mawas diri, banyak Alpha dominan seperti kakakmu Mew diluar sana." Tegas ayah Suwan mengingatkan pada New yang dia tahu kalau anaknya itu masih seperti anak kecil.

New yang mendengar itu menunduk sedih, tapi juga ingin marah karena dia tidak mau dianggap lemah, "iya Pah New tau... New akan jaga diri selama di kampus."

Mario dan Mew yang melihat ekspresi New tau apa yang dirasakan adik bungsu mereka itu. "Tenang Pah, ada Mew disana... Mew jaga New baik-baik," ucap Mario yang dibalas anggukan oleh Mew. "New, kamu juga hati-hati meski kamu sudah memiliki mate bukan berarti Alpha di luar sana tidak mengincarmu ya dek," ucap Mario lembut menasehati New yang juga dibalas anggukan oleh New.

"New sayang plester khususnya sudah kamu pakai kan?" Tanya Mamah Nattasha sembari mengamati leher New yang dibalas anggukan oleh New sambil minum susunya. "Ingat sayang jauhi Alpha dominan seperti kak Mew ya," Nasihat mamah Nattasha lagi.

"Iya mah New ingat semua, New juga sudah membawa obat kok, dan Nomor kak Mew selalu jadi No. 1 di HP aku... dah Mah Pah... ayoo kakkk," New menarik tangan Mew yang sedang menikmati sarapannya. "lah.. lahh..." Mew ketarik New sampai roti isi yang baru setengah gigit jatuh percuma di lantai. Sungguh kasian roti isi tersebut.

Di Universitas GMM

"Dek kamu yakin gak mau dikenal sebagai adik kakak?" Mew cemberut membujuk New agar mengakuinya sebagai kakak di kampus.

"Kalau kakak memang orang terkenal di kampus, mending enggak!" tolak New sambil membuka seatbeltnya.

"Ya gimana kakak nggak terkenal, kakak kan ketua BEM,"

"Nah apalagi itu, New pengen menikmati masa kuliah New yang normal-normal aja tanpa embel-embel nama kakak, oke... bye," New langsung nyelonong pergi menuju lapangan tempat mahasiswa baru berkumpul.

Tapi karena berlari saking senangnya, Brukkk

"Ehh Ma-maaf..." New menabrak seseorang yang membawa bertumpuk-tumpuk kertas.

"Its ok," ucap pemuda yang ditabrak New sembari memunguti kertas-kertas yang berserakan.

"Ma.. maaf ya kak sekali lagi maaf," New berdiri setelah memunguti beberapa kertas yang berserakan.

"Thanx, hemmp kamu anak baru.. lain kali hati-hati ya, bye... semangat buat orientasinya," ucap pemuda itu langsung berlari pergi setelah mengacak lembut rambut New.

Deg deg deg

Tiba-tiba New merasakan jantungnya berdebar kencang dan badannya mulai memanas. "gila gak mungkin, ini bukan masa heat ku? Kenapa?" gumam New pelan.

New langsung berlari ketempat yang memungkinkan dia aman untuk sembunyi dan memakai obat omeganya. Tapi saat berlari tiba-tiba ada orang yang menariknya.

New meronta kaget, jujur meski dia bisa melawan tapi kalau masa heat dia akan sepenuhnya lemas. Ssttt... New kaget melihat siapa yang menariknya.

------- To Be Continous------

Haii guys ini cerita keduaku bergenre Omegaverse

Maaf kalau banyak Typo dan maaf kalau sama garingnyaseperti karyaku sebelumnya hehe.

My Lovely Sweet OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang