19

2K 185 5
                                    

"Owhh hahahahaha... " Bukannya jawaban malah tawa renyah dari Tay yang Newwiee dengar. Ingin rasanya New nonjok orang yang duduk dihadapannya saat ini, tapi dia gak sebarbar itu... masih miki-mikir dia tuh kalau masalah nonjok seorang Tay.

"Ihh kok malah ketawa sih... serius aku tuh Tee!!!" New melipat tangannya di depan dada tanda marah.

"Heh siapa itu Te??"

"Biarin, namamu susah... enakan Tee... dah buruan jawab ih,"

"Oke-oke... lihat mata kakak dulu dong," Tay memegang kedua pipi New agar bisa melihat iris mata bening milik omeganya itu. "Itu bukan tanda permanen, kalau kamu liat dia sekarang tanda itu tidak ada padanya, tanya aja sama peng ... kita Cuma bermain permainan konyol yang ujungnya aku harus gigit leher dia itu doang... tapi gak sampai permanen itu hanya 1 atau 2 hari bakal hilang... aku udah bilangkan kita Cuma temenan dan lebih tepatnya lagi dia itu masih sodara aku juga," Jelas Tay.

'benarkah Cuma teman atau sodara? Te.. kamu gak tau apa yang dia katakan kemarin... but aku gak bakal kalah dari siapapun itu mau itu sahabat kamu, sodara kamu atau bahkan orang yang ngaku-ngaku mate kamu selain aku,' Batin New masih marasa hatinya belum tenang.

"Heii Hin... kok ngalamun malahan," Tay menjentikan jarinya didepan mata New.

"A... owhh... oke kalau gitu," New tersadar dari lamunannya.

"Ha.. dah gitu doang?"

"Emang kamu mau apa lagi kak?"

"Mau kamu," Goda Tay sambil menarik pipi gembil New.

"A..ao...aoo.. ih ni pipi ya kak bukan squisy kalau kamu lupa,"

"Mirip ih... jadi pengen makan,"

Obrolan-obrolan dan perdebatan-perdebatan kecil yang tak penting mewarnai acara berduaan mereka, hingga mengabaikan orang-orang yang mereka tinggalkan tak jauh disana. Ya rombongan pemotretan Jane lagi mengucap sumpah serapah pada Tay yang tak kunjung kembali, tak lupa Mew ikut andil dalam ucap sumpah serapah itu karena membawa lari adiknya dengan cara yang tak wajar. Sehingga jadilah kini Singto yang menggantikan Tay untuk sesi pengambilan gambar, 'Udah gw duga.. ini alasan si kunyuk bawa gw ikut project ini,' batin Singto yang sudah hapal sama kelakuan sepupunya itu.

Setelah menikmati indahnya matahari terbenam dengan berpeluk mesra, tanpa dosanya Tay melangkahkan kakinya masuk ke Villa mewah tempat teman-temannya berada dengan begitu saja menggandeng New dan mengabaikan tatapan tajam dari Jane, Lee, Singto, dan Gulf.

Setelah menikmati indahnya matahari terbenam dengan berpeluk mesra, tanpa dosanya Tay melangkahkan kakinya masuk ke Villa mewah tempat teman-temannya berada dengan begitu saja menggandeng New dan mengabaikan tatapan tajam dari Jane, Lee, Singto, d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Widihh kirain gak balik ke Villa gw dan milih cari hotel loe Tay," Ucap Off yang baru turun dari dari tangga Villanya.

"Satt gw bukan loe ya," Ucap Tay ngegas menjawab Off.

"Ehemm... Tay Tawan ... loe sepertinya lupa tujuan kita kesini," Ucap Jane dengan penuh penekanan.

"Astaga... sory Jane sory semua... sory ... janji dah besok gak lagi-lagi," Tay mengatupkan tangannya menyesal.

My Lovely Sweet OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang