My Lovely Sweet Omega

17. Yee Pantai

Deretan pasangan dari setiap fakultas berdiri dan bersaing di atas panggung. New mendapatkan skor yang cukup tinggi, namun saingannya yang tak kalah gembil dari Newpun juga mendapat skor tinggi untuk setiap sesinya. Namun saat babak akhir penentuan pemenang mata New terus mencari-cari seseorang yang tidak dia temukan dikerumunan penonton.

Akhirnya kegiatan penilaian popularitas melalui jumlah bunga mawar yang diperoleh oleh setiap kontestanpun dimulai, para penonton maju memberika setangkai dua tangkai bahkan sebuket pada setiap kontestan favorit mereka. Jangan tanya siapa yang bakal menang, tentu saja New karena tiba-tiba ada beberapa orang dengan seragam khas buttler datang sambil membawa sebuket raksasa bunga mawar dan diberikan pada New. New yang menerimanya hanya menganga tidak percaya.

"Hwahhh luar biasa sekali, New Tithipoom menerima buket bunga sangat banyak sekali... tetapi kalau ini dari ketua BEM kita maaf ya New kami tidak akan hitung," Ucap MC menatap tajam Mew yang dijawab gelengan dari Mew. "Owh sepertinya bukan saudara-saudara... jadi dengan ini kita tahu pemenang Moon kampus tahun ini jatuh pada New Tithipoom Techaapaikhun," Ucap MC.

Semuanya memberikan selamat pada New atas bunga mawar yang panitiapun malas menghitung jumlahnya. New masih bingung bunga itu dari siapa kalau bukan dari sang kakak, masak keluarga? Kan buket dari keluarga juga tidak dihitung.

Acarapun selesai, New berjalan menuju parkiran dengan Mew yang mukanya tidak terlihat karena tertutup tumpukan bunga mawar milik New.

"Kak ini dari siapa ya?" Tanya New masih berpikir dari siapa buket sebanyak itu.

"Dari aku," Tay keluar tiba-tiba dari kegelapan parkiran dengan buket bunga berwarna merah dan biru.

"Hah... dah gw duga ini dari loe," Mew melempar buket bunga yang dibawanya pada Tay.

"Ihhh kak Mew bunganya kasian kak," Rengek New melihat buket-buket bunganya berguguran karena Mew melemparkan dengan kasar ke pada Tay.

"Ma-maaf dek... kakak Cuma kesal aja sama Tay," Mew memelas minta maaf pada New.

"Kak Tay juga kemana aja tadi," New mengerucutkan bibirnya tanda kesal.

"Maaf New, kak Tay gak bisa terang-terangan ngasih kamu bunga... bisa-bisa dihajar habis-habisan sama fakultas kak Tay.

"Iya terutama gw yang bakal gebukin loe," Ucap Mew nyamber.

"Tuh kan denger kakak mu," ucap Tay

"Owh gitu oke oke New paham, tapi setidaknyakan bisa ngehubungi New!" Gak tau apa New itu lagi kesal dari tadi mencari sosok Tawan gak nongol-nongol eh sekalinya nongol malah kayak setan yang muncul di balik bayang-bayang.

"Iya iya kakak minta maaf... eh Mew, gw minta ijin ngajak New boleh gak?" Tay memasang mata kucing pada Mew.

"Iuuhh jijik Tay... kagak lah gila loe... gw bakal dibantai kak Mario," Ucap Mew.

"Eh Tay Tawan kok gak minta ijin New juga," ucap New masih sebel.

"Duh New ... kalau mau ngajak kamu harus dapat ACC dulu dari bodyguard mu yg ini," Tay menunjuk Mew.

"Hehh... emang mau kemana sih?" Tanya New.

"Mau pendekatan aja," cengir Tay.

"Ogah ah... New capek," New langsung pergi menggandeng Mew menuju mobil New meninggalkan Tay yang masih melongo tidak percaya ditinggalin gitu aja.

Pagi harinya Tay berangkat ke kampus tak lupa sesuai janjinya dia menjemput Arm, meski pada akhirnya kena omel habis-habisan karena Tay terlambat sekali. 

Dikampus seperti biasa geng KS selalu berkumpul bersama membicarakan keabsruban yang ada, namun kali ini anggota mereka bertambah karena Gun dan New ikut nimbrung. Awalnya New tidak mau tapi dia terus di tarik-tarik Gun padahal mereka beda Fakultas.