29

1.5K 149 20
                                    

Brakkk!!!! Gebrakan pintu yang dibuka paksa membuat Tay dan New kaget seketika memandang kearah pintu.

"Busyet!!! Tay!!!!"

"Woiii!! Ngapain kalian Ha!!!"

Beberapa orang yang sangat Tay dan New kenal masuk tanpa akhlaknya, tapi tidak membuat New sedikitpun beranjak dari pangkuan Tay.

"Heh Tayy ngapain adik gw loe!" Mew mendekati Tay dan New dengan wajah marah, tapi tidak dihiraukan oleh New.

"Busyet si Tay... kirain sama yang dijodohin, eh ternyata sama adiknya Mew," Ucap Off sambul duduk disofa seberang Tay dan New.

"Ihh kakak apaan sih! New mau gini ajha!" New merengek terus memeluk Tay, menolak tangan Mew yang ingin menariknya.

"Mew udah deh biarin... duduk sini CE-PE-TAN," Ucap Gulf dengan penuh penekanan yang membuat Mew menciut menuruti sang omega.

"Tay mata loe kenapa?" Arm yang yang dari tadi melihat drama tarik menarik New, kini mulai menyadari luka lebam pada mata kiri Tay.

"Owh ini... tad-,"

"Aku tonjok!" Ucapan New membuat semuanya kaget, Alice dan Off hampir saja menyemburkan minumannya. Jangan tanya kapan mereka dapat minuman, ya Apartemen Tay sudah seperti markas mereka so mereka kalau main ambil makan sendiri berasa apartemen punya sendiri aja gitu.

"Gila... gak Adik gak Calon ipar semua ganas... Sabar ya Mew," Alice menepuk-nepuk pundak Mew prihatin.

"Ishh... Lah kenapa dek? Si Tay macem-macem ya?" Mew menghempaskan tangan Alice.

"Macem-macem enggak, satu macem iya... nanti kalau misal New hamil dan Tee gak mau tanggung jawab... New Ikhlas kak Mew bunuh dia deh," Ucap New enteng sambil membalikan tubuhnya tapi tetap dalam pangkuan Tay.

"Heh Hin kok gitu...," Protes Tay yang kaget ternyata omeganya 11 12 sama Gulf.

"HA-HAMIL!!!!!" Kaget semua orang, Byurrr kali ini beneran Nyembur tapi Mew yang nyembur ke arah Alice tepat disamping kirinya.

"Busyett dah Mew!!! Gw gak kesurupan ngapa loe sembur!" Alice berdiri dan pindah duduk disamping Arm.

"Sorry lis, Heh Tay mati loe ditangan gw!" Mew hendak berdiri tapi ditahan oleh Gulf.

"Syukur ada pawangnya... Thanx ya Gulf mau ikut," Ucap Off menghela napas lega karna tidak terjadi baku hantam.

"A ... dan buat hantaman aku ini," Ucap New menggantung sambil mengusap lembut mata Tay yang lebam. "Karena pengakuan Tee tentang dia dan Saint," lanjut New yang sukses membuat Off terbatuk-batuk.

"Papii gak pa pa?" Ucap Gun akhirnya yang sedari tadi memilih diam.

"Saint? Saintsup??" Tanya Mew memastikan.

"Emp," Ucap New singkat

"Kalian kenal Saint?" Ucap Mew pada semua orang disana kecuali New dan Gulf.

"Aku enggak," Jawab Alice.

"Saint siapa?" Tanya Gun bingung.

"Saint adalah orang yang akan dijodohin sama gw," Ucap Tay akhirnya yang membuat Mew dan Arm kaget.

"Sudah kuduga... omega yang dekat sama loe dan dikenal baik sama keluarga loe kan Cuma si Saint, eh loe kenal juga Mew sama Saint?" ucap Off.

"Lah malah tanya balik... dia sepupu gw... lah kalian kenal dari mana sama Saint?" Tanya Mew yang penasaran.

"Ck... Gun... loe juga harus tau masa lalu Saint sama Off," Ucap New tiba-tiba yang membuat Gun mengernyitkan alisnya.

"Wah New... Tay loe dah cerita apa aja ama si New.... Enggak beb gak ada yang penting suer," Ucap Off mulai gugup yang membuat Gun menatap tajam pada Off.

"Hah kalian gw tanya gak da yang jawab... dek yok pulang... perasaan kakak gak enak... kakak dah cukup boong sama papah, mamah, dan kak Rio," Ucap Mew sambil berdiri.

"Heleh boong apa, orang yang mikir alesannya semua aku," Ucap Gulf menyindir Mew, yang membuat Mew nyengir menanggapinya, sedangkan yang lain geleng-geleng 'biasalahh'.

"Gw yang bakal nganterin New pulang," Ucap Tay dengan tegas yang membuat semuanya kaget, bahkan Offgun yang masih bersitegang ikut kaget.

"Tee.. kamu serius?" Tanya New bingung.

"Loe seriusan Tay?!" Tanya Off.

"Gak gak gak... pertama loe bakal mati ditangan kakak gw, kedua gw yang bakal mampus juga ditangan bokap karena ketauan boong.... No no no," Ucap Mew yang ngeri membayangkan nyawanya bakal melayang nantinya.

"Hah pusing gw pusing...." Alice beranjak pergi menuju dapur karena pusing mendengarkan pembicaraan itu.

"Ikut lis ... ikut....," Arm langsung berlari mengekori Alice.

"Dahlah terserah loe Tay.... Gw mau ngurus urusan gw aja," Off mengnyeret Gun lembut pergi menuju suatu ruang, entah mereka mau ngapain.

"Dah gini aja... mumpung masih belum siang banget, mending kita balikin New... Tay gw akan ada disamping loe kalau nanti keluarga Mew macem-macem," Ucap Gun santai.

"Lah kok gitu bee... Kok kamu bakal belain si Tay," Ucap Mew tidak terima.

"Gak usah lebay... dulu dia belain aku buat nyadarin kamu, so sekarang giliran aku dong belain dia,"

"Udah-udah yok pulang kak," Ajak New.

Mew dan Gulf menaiki mobil Mew sedangkan Tay dan New menaiki mobil Tay, tadi sebenarnya New sudah dibujuk Mew untuk semobil tapi New tidak mau, dia ingin ada disamping Tay sampai nanti berhadapan dengan keluarganya. New tau, keluarga Tay kurang menerimanya sebagai pendamping Tay, tapi Tay terus menunjukkan pada keluarganya kalau dialah satu-satunya yang Tay cintai, maka sekarang adalah gilirannya melakukan hal yang sama. New memang omega, tapi dari kecil dia tidak ingin menjadi omega yang lemah bahkan kalah dari alpha sekalipun.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan karena kemacetan kota Bangkok, akhirnya mereka sampai di kediaman keluarga Techaapaikhun. Mew dan New saling bertukar pandang karena kini rumahnya tiba-tiba ada beberapa mobil asing dan terkesan ramai.

"Itukan...," New dan Mew menoleh pada Tay.

"Loe tau mobil siapa?" Tanya Mew.

Pyarrr!!!! Terdengar suara benda pecah dengan kerasnya. Tay yang mendengarnya langsung berlari masuk, sedangkan Mew, New, dan Gulf malah ngelag melihat Tay berlari begitu saja menuju kedalam rumah.


---- To Be Continous ----

Sejujurnya aku bingung nulis apa ~~~~~~~ 5555+

My Lovely Sweet OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang