[x] Where Are You?

1K 167 240
                                    

Perasaan paling bahagia

di dunia ini adalah

ketika kamu tau ada seseorang di sisimu

· J . L Brown ·

Bintang kecil ─ started

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bintang kecil ─ started

**

Jansen hilang.

Ya, empat hari anak itu tidak menampakkan batang hidungnya, namanya apa kalau bukan hilang?

Darren jadi kalang kabut mencari kemana perginya remaja itu, masalah nya─Jansen belum terlalu lama berada di Jakarta, apalagi cowok itu keluar rumah hanya untuk berangkat sekolah atau biasanya pergi bersama Ale. Hari ini Ale pun tidak tau dimana keberadaannya.

Darren sudah mencoba bertanya pada teman teman sekelasnya bahkan seangkatannya, namun tak ada satupun yang tau dimana Jansen sekarang.

Kalau di lihat sih, saat ini yang paling khawatir adalah Alice. Lawrence juga sama sama khawatirnya, tapi pria itu memilih untuk tetap terlihat tegar. Dia juga sudah meminta bantuan pada polisi, membagikan poster pada orang orang untuk mempermudah, juga menempelkannya di tempat tempat ramai.

"Kita─kita harus mencarinya kemana lagi???" Alice menggenggam tangan Darren yang hangat. Air mata wanita itu menetes kembali, membuat Darren tak tega melihatnya, tentu saja hatinya sakit ketika melihat wanita yang paling ia cintai di dunia ini menangis.

"Mama─"

Ucapan Darren terpotong kala Lawrence tiba tiba duduk di sebelah wanita itu. Ada gerakan ragu untuk menyentuh pundak mantan istrinya.

"Kita akan menemukannya. Don't worry, okey?" Ucapnya sambil mengusap pelan pundak Alice yang bergetar karena menangis. Darren sibuk mengamati interaksi mereka berdua sementara Sophia sedang menahan emosi yang bergejolak. Mungkin jika amber tidak ada di sana─wanita itu sudah meledak duluan dan menyebabkan kekacauan.

"Be patient.. You are Lawrence's wife, you are in the highest position here-sophia.." Amber berbisik pada sophia bak iblis yang sedang membisikkan kata kata jahat pada manusia. Sophia mengepalkan kedua tangannya untuk menahan emosi yang bisa meledak kapan saja jika Lawrence terus berada di samping Alice.

"Hng─udah larut, apa enggak sebaiknya kita pulang, ma?" Ucap Darren, cara halus menjauhkan tangan Lawrence dari pundak ibunya.

Alice tak mengatakan apa apa, ia langsung mengangguk. Mengusap air mata nya sebentar kemudian berdiri dan menghampiri anaknya.

Darren menyadari tatapan tajam dari Sophia, ia tau alasannya, makanya cowok itu buru buru mengajak ibunya pulang.

**

BROTHERWhere stories live. Discover now