[xxiii] Ruang Kosong

871 114 136
                                    

Brother ─ started

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Brother ─ started

























**

drap..

drap..

drap..

Suara sepatu Teresa yang bersentuhan dengan lantai koridor sekolah terdengar sampai ke gendang telinganya sendiri. Hari hari berikutnya harus tetap berjalan meski Darren sudah tidak lagi ada.

Sampai di depan kelas Darren, Teresa berhenti. Melirik mejanya yang berada di posisi nomor tiga dari belakang melalui jendela kelas.

Kembali menghela napas sedih ketika melihat meja laki laki itu dipenuhi oleh bunga Krisan warna putih. Ternyata semua ini nyata, padahal Teresa masih berharap jika ini adalah mimpi.

Ia kembali berjalan, melewati kelasnya begitu saja dan memilih untuk pergi menuju perpustakaan. Bodohnya─gadis itu malah duduk ditempat yang biasanya dipakai oleh Darren.

Sekarang ia tau─mengapa darren sangat suka duduk disudut perpustakaan. Selain dekat dengan rak bagian buku buku pelajaran dan novel─view yang terlihat dari jendela didepannya sangat cantik.

Teresa menyumpal kedua lubang telinganya dengan earphone, kemudian lagu dari playlist milik Darren mulai merambat memasuki rungunya.

Clouds, judul lagunya.

Ada secuil kisah dibalik lagunya yang mengingatkan dirinya pada mendiang pujaan hatinya. Teresa asik memandangi langit biru yang cerah dari jendela perpustakaan, membayangkan Darren melihatnya dari atas sana sambil tersenyum.

Dear Teresa

Hai, Sudah makan? kamu sedang apa??
Iya, tidak perlu dijawab. Aku tau kamu sedang bersedih.

Teresa, Jansen bilang, hanya orang bodoh yang bisa jatuh cinta sama senja. Sebab, senja bisa pergi kapan saja tanpa janji untuk kembali, namun mereka tetap mencintainya meski sudah tau akan ditinggalkan.

Teresa, jangan terlalu lama berada didalam lingkar kesedihan, jangan terlalu lama sendiri, jangan terlalu lama mengingatku. Cepat lupakan aku dan hiduplah dengan bahagia with someone new.

Cari seseorang yang mampu membuatmu tertawa, yang tidak akan meninggalkanmu kapan saja, yang tidak akan membuatmu menangis seperti yang aku lakukan.

BROTHERWhere stories live. Discover now