─promise is promise.
note : dialognya aku pake bahasa Indonesia**
Perjodohan merupakan hal yang lumrah keluarga brown. Bukan tanpa tujuan mereka melakukan itu, mereka melakukannya supaya garis keturunan keluarga brown tetap terjaga, supaya tidak ada darah dari kasta rendah di keluarga mereka.
Selama ini tidak ada yang pernah menentang peraturan itu─sebelum Lawrence, penengah dari tiga bersaudara brown. Sudah tak terhitung berapa kali pemuda itu menolak mentah mentah acara pertemuan antar keluarga yang diadakan oleh ibunya, atau pergi begitu saja ditengah tengah acara.
Dia melakukan itu karena dirinya telah memiliki seorang gadis dihatinya. Bukan dari kalangan atas, gadis itu pun tidak begitu menonjol, hanya gadis sederhana bersurai coklat yang mampu membuat Lawrence merasa nyaman berada didekatnya, dan merasa bahagia disisinya.
Dia lembut, penyayang, hangat dan sangat baik hati. Siapa yang tidak jatuh hati pada seorang gadis seperti Alice?
Bahkan seorang lawrence yang memiliki julukan pangeran es di sekolahnya pun jatuh hati padanya.
Dan hari ini─untuk yang kesekian kalinya lawrence lagi-lagi pergi meninggalkan acara pertemuan antar keluarga bertujuan perjodohannya disaat acara sedang berlangsung. Dia pergi diam diam untuk menemui sang pujaan hati yang ternyata sudah menunggu di tempat yang biasa mereka kunjungi.
"Kamu darimana mau kemana? bajunya formal begitu" Alice bertanya ketika mendapati lawrence datang dengan setelan jas berwarna putih bersih.
"Seperti biasa.."
Mendengar jawaban itu saja─Alice langsung paham, ia terkekeh kecil. "Siapa lagi kali ini?"
"Ada, namanya Sophia. Orang tuanya mau menggabungkan perusahaannya dengan perusahaan orang tuaku jika aku menikah dengan anaknya nanti, tapi sayang─keinginan itu tidak akan menjadi kenyataan sebab tidak ada yang bisa menggeser posisimu di hatiku" Sambil tersenyum dia menolehkan kepalanya, menatap wajah cantik Alice yang semakin indah karena tersorot sinar matahari sore.
Cewek mana yang tidak tersipu diperlakukan begitu oleh seorang 'Lawrence Brown' yang sangat terkenal dingin dan angkuh di sekolah. Ditambah lesung pipinya yang membuat senyumannya makin menawan.
Alice juga tidak tau mengapa lawrence bisa jatuh hati padanya yang tidak mempunyai apa-apa. Lawrence sempurna, terlahir di keluarga berada yang terhormat, memiliki banyak prestasi, menjadi yang paling menonjol di sekolah, banyak yang menyanjungnya. Bahkan remaja itu nyaris menjadi presiden sekolah. Sedang Alice─hanya gadis yatim piatu miskin yang beruntung mendapatkan beasiswa di sekolah elit yang terkenal di London, Alice memang pintar, tapi dia jarang mengikuti lomba sana sini sehingga namanya tidak terlalu dikenal di sekolah.
Tentu satu sekolah langsung ternganga tak percaya saat mengetahui bahwa lawrence─murid laki laki terkenal yang selama ini mereka damba dambakan telah menjadi milik alice─siswi beasiswa yang tidak terlalu dikenal. Mereka bilang, lawrence dan Alice adalah pasangan paling aneh dan sama sekali tidak cocok untuk bersanding, dilihat secara latar belakang─mereka berdua seperti langit dan bumi.
YOU ARE READING
BROTHER
Fanfiction〔𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐛×𝐛〕/ completed ─ Aku memilih untuk tetap melanjutkan hidup untuk mewujudkan mimpi-nya yang belum sempat terwujud. ©mgicboba, 2020