Dari balik kaca toko terlihat hujan deras mengguyur kota saat ini. Entah kapan hujan akan reda.Pemuda yang duduk di salah satu meja itu dihampiri oleh sang pemilik toko.
"Permisi kak, tokonya mau saya tutup. Tapi sepertinya kakak ini terjebak disini. Jadi saya izinin kakak nginep disini. Tapi tidurnya di gudang ya. Soalnya nggak ada ruangan lagi." ucap sang pemilik toko. Pemuda itu tersenyum.
"Sebenarnya saya disini bukan terjebak karena hujan. Saya bisa aja pulang karena saya bawa mobil. Tuh mobil saya disana." balas pemuda tadi sambil menunjuk mobilnya yang berada di seberang toko.
Sang pemilik toko terheran. Kedua alisnya terangkat.
"Maaf. Kalau begitu kenapa kakak masih disini?"
Pemuda tadi megulurkan tangan kanannya, "Perkenalkan nama saya Heeseung."
Sang pemilik toko balas mengulurkan tangannya, "Nama saya Sunghoon."
"Saya disini karena saya rasa, saya suka sama kamu. Makanya saya nggak mau pulang. Sebelum saya kenalan sama kamu."
Heeseung; pemuda itu menghela napas guna menetralisir kegugupan yang ada pada dirinya.
"Ini memang terlalu cepat. Tapi saya tidak ingin kamu diambil orang lain. Jadi Sunghoon, apa kamu mau jadi pacar saya?"
Sunghoon terkejut. Ini terlalu tiba-tiba. Walau begitu, Sunghoon menerimanya. Ia rasa tidak ada salahnya menerima pemuda yang berdiri di depannya ini.
Kejadian inilah yang akhirnya membuat mereka berpacaran. Tetapi selama setahun mereka berpacaran, mereka tidak pernah berkencan. Sekalipun tidak pernah.
Hai👋 book ini nantinya akan berisi semua usaha Sunghoon buat ngajak Heeseung kencan. Ini bakal diceritain di bagian selanjutnya.
Sampai ketemu di bagian selanjutnya😀
Jangan lupa vote dan comment
Terima kasih~
KAMU SEDANG MEMBACA
Date | Heehoon
Fanfiction"Gue nurutin buku panduan kencan kok nggak ada hasilnya ya. Udahlah gue ke dukun aja. Minta jampi-jampi yang manjur." Bxb Heeseung x Sunghoon Harsh word