Date | Heehoon

Bertemu kembali

Heeseung menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia merasa canggung duduk berhadapan dengan mantan pacarnya seperti ini.

"Apa kabar?"

Sunghoon tersenyum canggung. "Baik. Kakak sendiri gimana?"

"Sama, aku juga baik."

Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan di antara keduanya. Hingga Jake dan Jay datang. Membantu menghilangkan rasa canggung di antara mereka berdua.

"Yo, bro. Jay Jake datang untuk menghilangkan rasa canggung di antara kalian. Mana sambutannya!" ucap Jake.

"Lo berdua kaku banget, kek senar layangan. Santai aja napa, tau-tau lo berdua udah putus." ucap Jay. Kemudian mendudukkan dirinya di kursi sebelah Heeseung karena kursi di sebelah Sunghoon sudah diisi oleh Jake.

"Hush! Mulutmu Jay, minta banget di gampar. Udahlah lupain aja. Gue mau ngundang kalian ke pesta pertunangan gue sama Sunoo besok."

Sunghoon memukul pundak Jake membuat Jake mengaduh kesakitan. "Besok? Cepet amat. Lo kalau ngasih tau kira-kira dong. Seminggu yang lalu gitu, biar gue sama Uwon ada persiapan."

Jake menjambak rambut Sunghoon. "Sakit, goblok! Gue udah ngasih tau lo sebulan yang lalu malahan. Lo-nya aja yang terlalu galauin bang Heeseung. Nggak nyantol kan jadinya."

Heeseung yang disebut-sebut, menaikkan sebelah alisnya. Heeseung sedikit merasa senang dengan apa yang Jake katakan. Ia merasa masih memiliki peluang untuk kembali bersama Sunghoon.

"Cebol lo, Jeki!" umpat Sunghoon. Kakinya terus menendang-nendang Jake.

"Sunghoon, jangan gitu. Kasian Jake-nya kamu tendang-tendang mulu. Udah biarin aja." tegur Heeseung.

"Habisnya dia bikin aku kesel, kak." rengek Sunghoon pada Heeseung.

"Dih, manja banget lo. Inget udah putus, udah putus. Pu-tus!" ujar Jay.

Sunghoon berdiri dari duduknya. Ia berjalan mendekat pada Jay. Setelahnya, Sunghoon melayangkan sebuah tinjuan pada wajah Jay. "Gausah, diingetin goblok!"

Heeseung melerai Sunghoon yang hendak meninju Jay lagi. Tangannya mengusap-usap pundak Sunghoon untuk meredakan amarahnya.

Sunghoon sedikit lebih tenang. Berhadapan dengan Jay dan Jake membuatnya marah. Untung disini ada Heeseung yang siap menenangkannya.

"Cie.... udah nggak canggung lagi. Nggak sia-sia gue ditendang mulu. Akhirnya lo berdua bisa akrab lagi. Oke, misi Jay Jake udah selesai. Kita pamit pergi dulu. Dan jangan lupa datang ke pesta pertunangan gue. Nggak datang gue bacok lo berdua!"

Setelah berucap, Jake menarik Jay keluar dari toko. Mereka berdua melambai pada Sunghoon yang terlihat kebingungan dengan tingkah mereka barusan. Berbeda sekali dengan Heeseung yang tersenyum lebar dengan mengacungkan jempolnya.

Dua part lagi end:D Tenang aja, ini happy ending kok.

Part selanjutnya semua akan terungkap. Semuanya.. termasuk rencana Heeseung selama ini.
Sampai jumpa di part selanjutnya ~

Terima kasih ~