Upacara pemakaman selesai.
Aku masih memandang batu nisan yang bertuliskan nama Laura disana. Bahkan aku tidak tahu apa alasannya untuk pergi, dia tidak pernah menceritakan sepercik pun masa lalunya dariku maksudku apa yang terjadi diantara dia dan Harry dan mengapa ia terlihat begitu depresi.
Kristen dan Robin -kedua orang tua Laura-sudah pergi setelah upacara pemakaman berakhir, Robin memaksa Kristen untuk pergi dan tidak memperbolehkannya lebih lama disini. Aku tidak tahu mengapa, lagipula aku tidak peduli. Semua yang ku peduli hanyalah Laura, dan Laura. Aku tidak bisa hidup tanpanya.
Aku tidak peduli banyak orang mengatakan bahwa aku tidak normal karena mencintai seorang gadis depresi macam dirinya, namun aku mencintainya. Aku tidak memiliki pilihan untuk jatuh cinta terhadap siapa, dan sekarang orang yang kucintai pergi meninggalkanku.
Aku berlutut di depan batu nisannya. Ketika mendengar langkahan kaki berjalan ke arahku, aku langsung menengok ke pemilik kaki itu. "Niall?"
"Ya, itu aku." Aku memaksa senyum dan cepat-cepat menghapus air mataku.
Dia berjongkok lalu memandang nisan itu sambil tersenyum, "Dia pergi begitu cepat. Maafkan aku, aku gagal menjaganya. Dia orang yang baik, hanya saja ilusinya selalu mengganggunya dan ia tidak bisa melawannya. Laura terlihat begitu depresi ketika mendapati ingatan tentang mantan pacarnya."
Aku menaikan sebelah alisku, "Ya, memang. Kau tahu, aku sangat mencintainya. Tapi kurasa ia tidak."
"Kurasa kau salah, Niall. Dia begitu mencintaimu, namun cintanya untuk Harry lebih kuat. Menurutku, ia memiliki trauma yang -"
Aku memotong perkataannya, "Sudahlah, tidak usah kau bahas lagi."
"Kau baca dulu kertas ini, nanti aku akan jelaskan."
Aku hanya mengangguk lalu mengambil kertas yang ia sodorkan.
Aku sangat mencitai Niall, tapi aku tidak kuat lagi hidup. Maksudku, aku ingin mati agar Niall bisa mencari gadis baru yang normal (tidak sepertiku) untuk ia cintai. Dan aku bisa tenang tanpa bayangan-bayangan masa laluku, tanpa bayangan Harry. Aku mencintai mereka berdua. Terdengar tolol memang, mencintai dua orang yang berbeda disaat yang bersamaan. Hanya saja Harry sudah tidak ada.
Tapi mungkin aku akan berusaha untuk sembuh agar dapat melupakan Harry dan kembali hidup tenang bersama Niall agar Niall tidak jadi mencari gadis baru yang normal, karena aku sudah normal.
31 Januari 2014
Aku tersentak ketika membaca surat ini. Memang tidak panjang, namun ini mencangkup semuanya. Aku sempat terkekeh ketika membaca kalimat terakhir. Namun sayang, dia tidak berhasil dan memilih untuk mati daripada hidup bersamaku. Aku tidak tahu apa yang ada diotaknya sehingga ia memutuskan untuk menulis surat itu.
"31 Januari? Itu artinya ia menulis surat ini sebelum tanggal 1?"
"Ya. Aku sempat kaget ketika melihat dia roboh di lantai dengan irisan yang cukup dalam di lengan kanannya. Yang jelas sekitar pukul sembilan - setengah sepuluh pagi, aku ingin mengantarkan obat dan sarapan. Tapi yah, kau tahu jelas apa yang aku lihat. Aku agak ngeri sebenarnya."
Aku mengangguk. Laura meninggal dengan irisan yang sangat dalam di lengan kanannya, dia kehabisan banyak darah karena itu. Itu yang membuatku merasa janggal. Dan juga, aku tidak mengetahui sampai sekarang apa yang ia sembunyikan tentang Harry dariku.
Namun entahlah, aku masih merasa janggal soal ini.
Soal kematian Harry, aku tidak tahu apa yang terjadi dengannya.
Ada yang bilang dia mati karena bunuh diri. Namun aku tidak begitu percaya dengan isu itu. Karena aku mungkin aku tahu kejadian yang sebenarnya, aku tahu mungkin kejadian itu adalah kesalahanku juga.
"Aku mencintaimu, Niall."
Aku kenal jelas dengan suara itu, itu adalah suara milik Laura.
END
*AKHIRNYA SELESAI HAHHAHAAHHAA. GUE NGAKAK ENTAHLAH.
MAKASIH BANGET YANG UDAH MAU BACA SS ABAL GAJELAS ANEH AJAIB INI YAALLAH, GUE TAU SS INI JELEK BANGET KAN? ABAL BANGET KAN? IYA.
GUE TAU KOK. INI ALURNYA GAJELAS, GAPERNAH MAJU, GUE TAU ITU TAPI GUE UDAH BERUSAHA UNTUK BUAT SS INI JADI BAGUS JADI YA GITU DEH. GUE HARAP PADA SUKA YA
DAN MAKASIH KARNA KALIAN FF INI PERNAH ADA DI NOMER #34 in fanfiction pas 1 februari kalo gasalah OHMYFUCK GANYANGKA GUEE
Makasih ya xx