Akhir pekan telah berlalu menurut Alda Akhir pekan kemarin sangat membosankan baginya dikarenakan dia tidak boleh keluar rumah sebagai hukumannya dan juga Redki dan Blacky di sita 1 minggu lagi sama ayahnya.
Sekarang keluarga kecil Iyan sedang sarapan agar bertenaga di saat melakukan aktifitas mereka nanti.
Setelah selesai makan Alda menatap ayahnya memelas sedangkan Iyan masih asik dengan makanannya tanpa menghiraukan anaknya.
"Ayah" rengek Alda yang membuat Iyan menoleh.
"Apa?" Tanya nya datar
"Minta kunci redki atau blacky dong Yah, aku sekolah naik apa nanti" rengek Alda
"Tidak Redki dan Blacky ayah sita sampai 1 minggu, kamu bisa bareng abang kamu atau nanti bareng Ayah" ucap Iyan ke anak bungsu nya itu.
"Ih kan ga seru Ayah" rengek Alda kali ini dengan puppy eyesnya berusaha membuat ayah kutub nya ini luluh.
Sedangkan Nisa dan Aldo hanya menatap mereka tanpa minat ikut campur dalam obrolan mereka.
"Sekali tidak tetap tidak" tegas Iyan tak terbantahkan yang membuat Muka Alda menekuk.
"Sudah sudah, Alda kamu bareng abang aja, sekarang kalian berangkat gih nanti telat loh" lerai Nisa.
"Yaudah kami berangkat dulu Bun" pamit mereka lalu menyalimi tangan kedua orang tua mereka.
Hari ini Aldo akan membawa mobil di karenakan Alda bareng dirinya.
"Abang minta uang" ucap Alda ketika mereka sedang menuju ke sekolah Arta
"Loh lo kan punya napa minta lagi ama gua" ucap Aldo heran padahal Atm nya ga disita sama Ayah mereka.
"Atm disita ama ayah" dusta Alda
"Bacot lah, emang lo kira abang gatau apa, jangan bohong loh abang tau, atm lo ga disita cuman yang disita Redki sama blacky aja" ucap Aldo jengah.
"Kok tau sih bang, yah gagal deh gua meres uang lo" gerutu Alda sedangkan Aldo terkekeh.
Tiba tiba dia melihat siluet seorang gadis yang membuat perhatian dia teralihkan.
Dia pun berhenti di halte bis dan tepat di depan gadis itu.
"Lo ngapain berhenti bang?" Tanya Alda heran
"Bentar gua kenalin ama calon kaka ipar lo" ucap Aldo lalu turun dari mobil untuk menghampiri gadis itu.
Alda yang mendengar hanya melongo dengan mulut yang terbuka karena syok mendengar penuturan abangnya itu. "Apa dia udah dapet cewek sesuai tipenya?" Batin Alda heran
Aldo pun membuka pintu penumpang depan "Woy pindah belakang" ucapnya enteng.
"Ah?" Bingung Alda yang belum sepenuhnya mencerna kata kata Aldo.
"Lo pindah belakang, calon kaka ipar lo biar di depan" ucap Aldo jengah
Alda yang masih syok pun hanya menurut saja langsung pindah ke belakang tanpa keluar dari mobil Aldo.
Aldo masuk mobil bersama dengan seorang gadis yang Alda sendiri tak kenal.
Gadis itu menoleh ke arah Alda dan mengeryitkan dahinya "ini siapa Do?cewek lo?"
Aldo yang mendengar pun terkekeh "bukan dia kembaran gua, namanya AldaNadya Argantara"
Gadis itu hanya manggut manggut lalu menepuk bahu Alda yang sedang melamun dan itu membuat Alda terjengkit kaget dan menaik kan alisnya seakan bertanya 'apa'.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDANADYA
Teen FictionHASIL PEMIKIRAN SENDIRI!!! 17++++ Mengandung kata kata kasar. Sequel IYAN ....... ALDANADYA ARGANTARA anak kedua dari IYAN ARGANTARA dan ANISARAHMA ARGANTARA yang mempunyai saudara kembar bernama ALDODESTA ARGANTARA, gadis yang biasanya di panggil...