☠️ALDANADYA24☠️

100 11 4
                                    

KALIAN LUKAI ANGGOTA KAMI
KAMI BALAS MELUKAI KALIAN

-CAKRAWALA-

Hiraukan typo
Selamat membaca
-----------------------------

Di sebuah rumah sakit terdapat teriakan seorang cowok yang sedang menggendong gadisnya yang telah pingsan di ikuti oleh beberapa cowok dibelakangnya yang juga salah satunya membawa gadis yang lain.

Dokter dan Suster yang mendengar teriakan itu langsung menghampiri mereka dengan membawa brankar.

Setelah menaruh kedua gadis di masing masing brankar itu mereka semua langsung melarikan nya ke UGD.

Cowok yang bersama teman temannya itu mengusap wajahnya kasar, kenapa di hari spesialnya ini harus ada musibah seperti ini.

"Kalian berdua tadi ceritanya gimana?" Tanya Arya

Orang yang tadi di perintahkan Arya untuk mengawasi Alda sekarang sedang duduk selonjoran di lantai karena masih terlalu lelah dan masih merasakan sakit di tubuh mereka, mereka hanya babak belur tidak separah Alda dan Siska yang sampai pingsan, mau bagaimana pun Alda dan Siska itu perempuan fisiknya tidak sekuat laki laki.

"Jadi gini boss, tadi kami ngikutin dia pas di pertengahan jalan dia berhenti otomatis kami juga ikut berhenti, tiba tiba dia menggas motor nya dan kami pun mengikutinya, ternyata dia mengarahkan motornya ke arah kerumanan anak Eagle yang sedang mengeroyok wakil ketua Cakrawala, setelah itu kami telpon bos abis itu kami bantu mereka tetapi kami tetap kalah karena mereka jumlahnya ada 35 orang sedangkan kami berempat, kalo ga salah tadi wakil ketua Cakrawala itu pingsan karena dipukul pakai balok di tengkuk belakangnya sedangkan Alda dia berhasil di tendang oleh mereka dan Alan menginjak injak perut Alda, kami juga gabisa bantu karena kami juga sedang dikeroyok, maaf bos"

"Gapapa makasih udah mau sempet nolong Alda walau gagal, sekarang gua mau hubungin Aldo dulu" ucap Arya lalu mengambil ponselnya dan mendial nomor Aldo

"Halo ada apa Ar nelpon gua?" Tanya Aldo di sebrang sana

"Alda, Siska, rumah sakit Cantika, sekarang" jawab singkat Arya lalu mematikan ponsel nya

Aldo yang berada di rumah pun tau apa omongan Arya dan langsung bergegas untuk kesini dan tidak lupa untuk mengabari kabar buruk ini ke kedua orang tuanya dan tentunya orang tua Siska.

"Maaf, maafin gua gabisa jaga lu" lirih Arya menenggelamkan kepalanya ke lipatan tangan

Anggota Andromeda hanya diam mereka ikut sedih karena ibu ketua mereka masuk rumah sakit.

Tak lama dokter keluar dari ruang UGD

Seketika mereka semua berdiri menunggu kejelasan dokter

"Bagaimana dok keadaan mereka?" Tanya Arya

"Keadaan mereka tidak terlalu buruk, mereka pingsan dan tak lama lagi akan bangun tetapi sepertinya Nona Alda nanti akan merasakan nyeri di perutnya akibat ada beberapa memar di perut bagian belakangnya, saya sudah memberi obat untuk meredakan rasa sakitnya" ucap dokter itu

"Terima kasih dok, apa sudah boleh di jenguk?" Tanya Fikri

"Untuk di jenguk nanti dulu, kami akan memindahkan nona kedalam ruang rawat, nanti baru bisa di jenguk, kalo begitu saya permisi" ucap Dokter itu lalu pergi dari sana

Mereka menghembuskan nafas lega mendengar penuturan dokter.

Tak lama kemudian Aldo datang bersama Alvino, Iyan dan Nisa yang sudah sembab matanya karena menangis

ALDANADYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang