☠ALDANADYA6☠

332 21 0
                                    

Setibanya di kelas Ara melihat Alda dan Siska yang masih santai santai aja.

Alda yang menyadari ada orang langsung mengalihkan pandangannya dan matanya melihat gebetan abangnya itu sedang memandang nya juga.

"Abang kemana?" Tanya Alda

"Sekolah di serang, jadi Aldo ama teman temannya ke depan sekolah" jawab Ara yang membuat Alda dan Siska berdiri.

"Sama siapa?" Tanya Siska datar

"Katanya sih sama geng Fiction" jawab Ara sekenanya

Alda dan Siska keluar berniat menonton keributan yang akan terjadi nanti.

"Loh kok gua di tinggal" gumam Ara lalu menyusul Alda dan Siska.

Alda dan Siska melihat keributan itu dari lantai 2, mereka bukannya gamau ikut ribut, tetapi di hari pertama sekolah harus memberikan kesan baik dahulu.

Gerbang sekolah sedang berusaha di buka oleh geng Fiction dan mereka juga melemparkan batu kedalam sekolah.

"WOY BUKA NIH GERBANG, ARTA PENGECUT" teriak mereka

"CIH SEMUA MURID DISINI PADA LEMAH LEMAH" teriak salah satu dari mereka yang Alda yakini dia adalah ketuanya.

"MEREKA GA ADA YANG BERANI GUYS AMA KITA, CUPU" teriak ketua itu meremehkan

"CK, GA ADA KERJAAN YA KALIAN NYERANG?" Teriak Dito menggelegar.

"BUKANNYA PADA SEKOLAH MALAH PADA TERIAK TERIAK" teriak Marshall

"Lo juga teriak BTW" ucap Fikri ke Marshall yang hanya di balas cengengesan.

"BUKA NIH GERBANG YAHAHA, KALIAN KAMI KANDANGI" teriak ketua itu.

"BACOT BANGET LO PADA, buka gerbangnya" ucap Arya

Mereka pun membuka kan gerbang, dan anak anak Cakrawala serta Andromeda langsung berhadapan dengan Fiction.

"Dibuka juga, gua kira pengecut kalian haha" remeh ketua itu.

"Banyak bacot lo" balas Dito.

"Ga ada kerjaan banget nyerang nyerang sekolah" ucap Revan jengah.

"Udah gausah bacot, ayo kita ribut sini" ucap ketua itu songong.

"Lah hayo siapa takut, SERANG" teriak Aldo di akhir kalimat.

Akhirnya pertarungan pun terjadi.

Aldo melawan ketua fiction yang bernama Devan tersebut.

"Ga ada kerjaan amat sih nyerang nih sekolah" ucap Aldo dingin

"Suka suka gua dong, siapalo ngatur ngatur gua" balas Devan sengit.

"Ya gua murid di sekolah ini, dan lo lupa gua ketua cakrawala?" Ujar Aldo yang mampu membuat Devan terdiam.

"Shit gua lupa Arta itu dibawah naungan Cakrawala, cuman inget andromeda doang" batin Devan

"L-lu pikir gua takut walau lu ketua cakrawala" gugup Devan

"Kalo lu mau nantang Andromeda maka Cakrawala ga akan ikut campur begitupula sebaliknya, tapi lu malah nyerang sekolah Arta, ya tandanya lo ngusik Cakrawala dan Andromeda" ucap Aldo lalu menendang muka Devan.

Devan pun meringis, merasakan bibirnya robek akibat kena tendangan dari Aldo.

"Sialan lo" teriak Devan lalu membabi buta Aldo.

Aldo dengan tenang menghindari pukulan dari Devan, di situasi seperti ini kita harus tenang dan terus berusaha menghindar sampai lawannya cape, begitu lawan cape maka kita balas menyerang dan kita akan menang. Itulah kata kata Iyan yang selalu teringat oleh Aldo.

ALDANADYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang