ALDANADYA

☠ALDANADYA9☠

Usaha tak akan mengkhianati hasil
Teruslah berusaha dan jangan menyerah.

☠☠☠

Akhir pekan sudah tiba, sekarang Alda dan Aldo sedang berada di halaman rumah mereka bersama Iyan dan Nisa yang duduk di bangku teras.

Iyan hari ini sedang melatih anak anak nya ini, kebiasaan mereka setiap akhir pekan kalo ga lupa.

Alda dan Aldo sedang melakukan push up 100x di awasi oleh Iyan yang duduk sambil ngopi pagi.

"99"

"100" ucap Alda dan aldo kompak.

"Ok kids sekarang sit up 50x" ucap Iyan dan di angguki oleh twins

Twins pun melakukan sit up seperti apa yang di katakan Iyan.

"Assalamualaikum" teriak beberapa orang dari luar pagar.

Iyan, Nisa dan Twins langsung mengarahkan atensi mereka ke sumber suara.

"Walaikumsalam, astagaa kalian udah lama ga datang kesini" ucap Nisa lalu membuka gerbang rumahnya.

"Ya namanya juga orang sibuk" Ujar Wahyu sombong

Pletak

"Dari dulu sifat lu ga berubah" ujar Farhan setelah menjitak Wahyu.

Mereka hanya menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah Wahyu

"Ayo masuk kalian ngapain masih di sana?, mau minta sumbangan?" Teriak Iyan dari teras

"Enak aja lo, orang ganteng gini dibilang mau minta sumbangan" teriak Wahyu tak terima.

"Udah udah ayo masuk, anggep aja rumah sendiri" celetuk Farhan tanpa beban lalu melongos masuk meninggalkan Nisa, Farhan dan Rendi yang melongo di depan gerbang.

"Bocah gatau diri kek gitu tuh" cibir Wahyu

"Awas lo gua mau masuk" ujar Rendi menarik Wahyu kebelakang lalu berjalan ke arah Iyan.

"Anjim dari dulu di zhalimi mulu gua ama kalian bangsat" cibir Wahyu tak terima

Nisa hanya menggeleng gelengkan kepala heran melihat tingkah Wahyu, padahal dah ada bini tapi tingkahnya masih kek dulu.

"Masuk atau mau tetep di gerbang? Soalnya gua mau tutup nih" celetuk Nisa memotong sumpah serapah Wahyu.

"Ya masuk lah, jangan tega lo ama gua" ujar Wahyu menghentak hentak kan kakinya kesal lalu berjalan menuju sahabat sahabatnya yang lagi bersama Twins.

"Sejak kapan dia jadi kek gitu?" Gumam Nisa heran.

Setelah menutup pagar Nisa pun masuk kedalam rumah untuk menyuguhkan makanan kepada para tamu tak di undangnya itu.

"Kalian semangat banget sih Twins ku sayang" ujar Wahyu sambil mencubit cubit pipi Aldo dan Alda.

"Ayah jangan kek gini aku udah besar" ujar Aldo tak terima pipinya di cubit cubit oleh Wahyu.

"Tau kebiasaan banget nyubit nyubit terus" ujar Alda kesal menghentak hentak kan kakinya lalu berjalan ke arah Rendi yang sedang ngobrol sama Iyan dan Farhan.

"Lah ngambek" gumam Wahyu heran

"Ayah, ayo tarung lawan aku" tantang Aldo dengan wajah songongnya.