Heiyo, kangen gak?
Aku up bukan karena jawaban riddle kemarin tapi gatel pingin post chap yang ini, semoga suka.
(nt: typo bertebaran)
⭐⭐⭐
"Yah... Pecah"
"Loh kok bisa?"
"Disodok sama si Beomgyu tuh."
"Bukan gua ya anjrot" elak Beomgyu.
Setelah menerima pesan sore tadi, semua member Elba Gank bergegas menyiapkan diri, bersiap ke pasar malam. Kaya sekarang, ada Felix, Sunwoo, dan Beomgyu yang riuh di salah satu kios mainan karena Beomgyu yang gak sengaja nyenggol sebuah figura sampai pecah.
"Lo sih, pake sok-sokan ngangkat pedang mainan," decak Felix, ya siapa ga kesel kalau disuruh bayar barang yang pecah padahal itu bukan hasil kesalahan kita?
"Yang lain mana sih anjir," geram Sunwoo, ya gak tau aja gimana leletnya anak Elba kalau udah siap-siap.
"Tuh si bulol," Felix nunjuk Minju sama Jaemin yang jalan gandengan tangan, panas mereka pada jomblo semua.g
"Apa lo?!" galak Jaemin.
"Apaan, orang liat doang kagak boleh," kata Sunwoo.
"Yang lain kemana?" tanya Minju menoleh kesana kemarin.
"Entah, kita bertiga udah di sini dari jam 7, gak ada yang dateng," kata Beomgyu sambil makan telur gulungnya.
"Lah, kan bukanya jam setengah 8, ngapain kalian? Mau threesome(?)"
Uhuk
"Pelan-pelan," Minju nepuk punggung Beomgyu yang keselek.
"Lo mau ngomong mikir anjir, lo kira kita belok?" sarkas Felix.
"Ya maaf atuh," kata Jaemin terkekeh pelan sampai sebuah bola menghantam punggungnya sampai terjatuh.
"ANJ*NG! SAPA YANG NGELEMPAR?!" katanya geram.
"Sorry, gua gak sengaja," kata Karina menunduk, di sampingnya ada Nancy dan Winter, jadi bolanya tuh ketendang sama anak kecil dan ngenain pungungnya Jaemin.
"Maaf..." cicitnya pelan.
Jaemin menghela napasnya pelan, kemudian menatap Karina teduh, "Maaf gua teriak, lain kali hati-hati," dia nepuk pundak Karina tiga kali sebelum gandeng Minju lagi, "Karena pada belum dateng, gua sama Minju mau main dulu, nanti kita ketemuan di satu tempat, gimana?"
"Boleh, gua mau ngegame juga, ayo," tiba-tiba Winter narik Beomgyu menjauh, buat yang lainnya natap curiga.
"Besok bau-bau peje nih" - Sunwoo.
"Wow, agresif banget tuh cewek" - Felix.
"Udah biarin aja, palingan biar ada temen main doang, yuk Karin kita ngemall deket sini aja," Nancy menggandeng tangan Karina.
Semua jalan ke tempat masing-masing sementara Sunwoo sama Felix masih diem di tempat, tatap-tatapan.
"Bangs*t ngapain liat gua gitu?" tanya Sunwoo, pasalnya Felix natap dia pake senyum nakal.
"Gua gak gila ya anj*ng, mending main rumah hantu aja kuy," ajaknya menyeret leher Sunwoo.
"BULE SIALAN"
⭐⭐⭐
"Ih semuanya jadi mini, liat deh," Somi nunjuk ke arah bangunan di bawahnya, lagi naik bianglala dia sama Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dupana Elba
Hayran Kurgu"Julid, Solid, Komplit" 𝗦𝗠𝗔𝗡 𝗗𝗨𝗣𝗔𝗡𝗔 𝐣𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚, sepenggal kata dengan sejuta makna didalamnya. Kota besar yang menjadi saksi bisu lika liku kehidupan. Tempat dengan sejuta kenangan yang kami ukir bersama. Suka dan duka kita lewati bers...
