Kini semuanya sudah jelas, Neon adalah pengkhianat. Begitu pula dengan kedua adiknya, sementara semua penduduk ada di pengungsian. Data yang diperoleh adalah:
1. Korban luka ringan: 200.456 orang
2. Korban luka berat: 300.987 orang
3. Kerugian material: 9oo milyar lightcoin (jika di rupiahkan mencapai 7 triliun)
4. Korban meninggal: 1320 orang (akibat tertimpa bangunan dan jenazahnya sudah di evakuasi)
Ultra Brothers mengadakan rapat untuk persiapan sidang dengan ahli hukum Negeri Cahaya, Seven Siblings kini koma dan di rawat di rumah sakit. Sementara si tersangka Neon, Johnny dan Jane harus di rawat di ruangan khusus narapidana dimana mereka dipantau 24 jam dan penjagaan super ketat.
.
.
.
"Jadi bagaimana?" Tanya Stefanie selaku hakim yang akan memimpin sidang.
"Sudah diputuskan hukuman untuk Neon dan adiknya, begitu mereka sembuh langsung disidang!" Titah Zoffy.
"Sifat kejam Zoffy-nii keluar," bisik Taro.
"Aku setuju," balas Ace.
"Ada lagi yang ingin menambahkan?" Tanya Ken.
"Aku ingin-"
Tok tok tok.....
"Masuk,"
Seorang penjaga datang hendak melapor.
"Lapor pak, baru saja saya dapat kabar dari SCH bahwa Johnny dan Jane tersangka kasus pembunuhan baru saja meninggal dunia sekitar pukul 13.47 tadi," kata si penjaga.
"Iyakah? Bagaimana dengan Neon?"
"Neon sudah sadar dan masih menjalani perawatan intensif,"
"Nii-san bolehkah aku ke rumah sakit untuk memastikan keadaan?" Ace meminta izin untuk pergi ke rumah sakit.
"Boleh, kau akan di temani Jack," jawab Zoffy.
"Baiklah ayo Ace,"
Jack dan Ace segera ke rumah sakit dan penjaga kembali ke tempatnya.
.
.
.
Di SCH, keadaan sangat ramai dimana banyak ultra berlalu lalang untuk menjenguk keluarga, teman, atau pacar mereka yang sakit. Termasuk newgen yang tengah ngumpul di ruang VVVVVIP tempat Zero dan adiknya di rawat.
"Bagaimana keadaanmu bro?" Tanya Ginga.
"Gak papa kok, cuma sedikit sakit di tangan...." jawab Zero.
"Istirahatlah biar cepat sembuh,"
"Terima kasih X,"
"Adikmu kwapan sadwarnya?" Orb selalu tidak bisa lepas dari makanannya.
"Kita tunggu saja, adikku memang butuh waktu lebih lama buat sembuh,"
"Tapi kalian hebat punya serangan sebesar itu," puji Grigio.
"Oh tentu saja 😎"
"Songongnya kambuh lagi...-_-" gumam semua ultra di ruangan itu.
"Oh ya katanya Neon akan di sidang," kata Victory yang sedang melihat berita up to date di Ipadnya.
"Iya tapi barusan aku dapat info kalau adiknya Johnny dan Jane baru saja meninggal dunia akibat terluka parah," timpal X.
"Innalillahi wainnailahi rojiun, terus bagaimana dengan Neon?" Tanya Rosso.
"Dia sudah sadar tapi di rawat intensif di ruang rawat narapidana," jawab Blu.
"Pak Ace sama pak Jack datang kesini untuk memeriksa keadaan tersangka," sambung Geed.
GUBRAK!!!!!
"SOHIB GUA!!!!!!" si obor berjalan tiba-tiba memeluk Zero erat banget seolah takut Zero innalillahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT (Ultraman Version) *COMPLETED*
Fiksi PenggemarMembunuh? Sudah menjadi kebiasaanku Aku hidup di dua sisi, satu sisi sebagai seorang pejuang hebat dan sisi lain sebagai pembunuh haus darah yang hanya mencari kesenangan Panggil saja aku N NOTE: Ultraman milik Tsuburaya Production, ini cuma fanfic ...
