Semua orang terkejut dengan kedatangan seorang anak kecuali Seven Siblings.
"Mahen, selamat datang," ucap Zero.
"Mahen? Siapa kau?" Tanya Orb sembari menunjuk Mahen.
"Aku ini adalah salah satu anggota Ghost Hunter alias pemburu hantu yang di pimpin oleh kapten Kenji dan Naura," jawab bocah bernama Mahen itu.
"Ah begitu, apa kau akan membantu kami?" Tanya Ira yang langsung diangguki Mahen.
"Kalian bilang saja bahwa aku yang meminta untuk penyelenggaraan data tulisan itu, memang sih sebenarnya sekarang aku membutuhkan data itu untuk keperluan tugasku," ujar Mahen.
"Kebetulan sekali! Bagaimana Ken?" Tanya Marie pada suaminya.
"Oke jadi begini rencananya, Mahen kau yang akan jadi ketua panitia untuk hal ini karena dalam rangka tugas sekolahmu juga, tim Detektif Catalyst akan membantu Mahen dan sisanya kalian berjaga di lokasi," ucap Ken.
"Jadi kita tidak sepenuhnya berbohong kan?"
"Tentu saja tidak Blu," Rosso menepuk pundak adiknya.
"Kapan kita mulai?"
"Besok pagi kita akan mulai, oh ya Zero kau ada misi besok,"
"Baiklah,"
.
.
.
Keesokkan paginya, Zero dan Neon ditugaskan untuk mengamati planet kosong yang ada di galaksi Sombrero, tetapi rasanya misi kali ini hampa. Kenapa? Karena mereka tidak ngobrol satu sama lain. Baru kali ini Zero merasa sangat aneh jika ada di dekat Neon, dia merasa bahwa Neon menyembunyikan sesuatu tetapi dia tidak tahu itu apa."Kita sudah sampai," ujar Neon singkat.
"Baik ayo kita selesaikan tugas ini," ucap Zero.
Mereka pun memeriksa planet kosong itu, beruntung cuma ada serangan kecil dari kaiju yang tidak terlalu berbahaya. Setelah selesai, mereka kembali ke planet ultra.
"Hei Neon, menurutmu gimana sih tentang kasus psikopat itu?" Tanya Zero.
Neon seketika terdiam, tidak menduga bahwa yang di tanyakan itu adalah sesuatu yang.....
"Entahlah aku gak tau," jawab Neon.
Zero langsung curiga dengan tingkah Neon yang seperti mengetahui sesuatu, oke sepertinya Zero dan kedua adiknya akan memikirkan hal ini semalaman.
.
.
.
Semua nampak sibuk di planet ultra, biasalah tugas seorang Mahen untuk meneliti gaya tulisan. Di bantu tim Detektif Catalyst, mereka mengadakan pendataan kepenulisan (perlu kalian tahu, Johnny dan Jane ikut juga lho 😏). Akhirnya setelah 2 jam, semua data sudah di kumpulkan.Kenji dan Naura tengah sibuk membereskan lokasi ketika tak sengaja berpapasan dengan Johnny dan Jane.
"Hai apa kabar?" Tanya Kenji ramah.
"Jangan sok ramah deh," Johnny begitu cuek hingga membuat Kenji hampir melayangkan pukulannya ke wajah Johnny yang untungnya berhasil di tahan Naura.
"Jangan seperti itu, kita kan sesama ultra harus saling menghormati,"
"Kami tak perlu hal seperti itu," perkataan Jane membuat Naura terkejut.
"Lagipula sebentar lagi ada sesuatu," Johnny dan Jane berlalu meninggalkan mereka.
"Ternyata dugaan kami benar......." batin Kenji dan Naura.
.
.
.
N baru saja selesai membunuh salah satu penjaga Space Garrison, dia sangat puas."Mungkin aku akan menantang Ira secara pribadi....."
Johnny dan Jane sudah memberikan sedikit clue nih, begitu pun Neon yang mulai aneh. Kayaknya Zero dan adiknya akan menghadapi Neon dan adiknya dalam waktu dekat..... 🙂
N sudah sangat serius ingin melawan Ira nih.....
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT (Ultraman Version) *COMPLETED*
Fiksi PenggemarMembunuh? Sudah menjadi kebiasaanku Aku hidup di dua sisi, satu sisi sebagai seorang pejuang hebat dan sisi lain sebagai pembunuh haus darah yang hanya mencari kesenangan Panggil saja aku N NOTE: Ultraman milik Tsuburaya Production, ini cuma fanfic ...