"SEMUANYA INI GASWAT!!!!!!" Kenji mendobrak pintu rumah sakit hingga hancur membuat yang lain terkejut bukan main, bahkan K dan Grigio hampir terjatuh dari tempat tidur yang untungnya berhasil di tahan oleh Rosso dan Glenfire.
"Dek, yang bener itu gawat bukan gaswat," Blu mengoreksi.
"Ada apa nak?" Tanya Seven mewakili semua orang.
"Aku baru saja selesai membeli nasi bungkus-"
"Udah langsung ke intinya!" Memang dah si Glenfire kagak sabaran dan akhirnya mendapat hadiah berupa lemparan kemoceng dari Seven.
"Lanjutkan," ucap Zoffy singkat, padat dan jelas.
"Aku baru saja selesai membeli nasi bungkus, dalam perjalanan menuju kemari aku hampir saja terkena kunai misterius yang di lempar entah dari mana. Aku melihat ada surat yang di gantung di kunainya, aku membacanya dan ternyata dia berkata kalau dia akan menjalan rencananya dalam waktu dekat tepat setelah urusannya selesai," jelas Kenji sambil makan bareng adiknya.
"Apa!? Kurang ajar tuh orang!!" Zoffy hampir saja memecahkan kaca jendela jika tidak di tahan oleh Taiga.
"Paman tenang dulu! Kita belum tahu seperti apa rencananya kan? Kita harus menyelidikinya dulu," ujar Taiga yang di angguki Titas dan Fuma.
"Taiga benar, psikopat itu bisa saja sedang mengelabui kita atau semacamnya," timpal Jack.
"Bagaimana ini?" Ginga mengalihkan perhatian ke arah Ultra Father.
"Kurasa kita harus memperketat keamanan di gedung penting," ujar Ace.
"Jangan lupa kita harus waspada dan saling menjaga, karena bisa jadi dia akan menculik salah satu dari kita," tambah Ken.
"Baiklah!"
"Oh satu hal, dia bilang ada urusan penting kan? Urusan seperti apa? Kenji mana surat itu?" Untung saja Victory mengingatkan.
Kenji mengeluarkan surat yang dia temukan, Victory mengamati surat itu.
"Sepertinya ini benar tulisannya," gumam Victory.
"Tulisan? Apa hubungannya?" Tanya Rosso.
"Ah! Aku baru ingat, Vincent kau punya alat pengenal tulisan?" Tanya Ira.
"Iya aku punya," jawab Vincent.
"Kita bisa meminta data penduduk Negeri Cahaya," ujar Nadia.
"Maksudmu meminta mereka untuk menulis?" Tebak Fuma.
"Tepat sekali! Kita bilang saja kalau ada tugas sekolah untuk mengenal gaya tulisan," jelas Reno.
"Tapi kalau kita yang adain, semua orang pasti di tanda sama mereka," ucap X.
"Biar aku yang mengurusnya," seseorang memasuki ruangan itu.
"EEEHHHH!?"
.
.
.
"Kakak apa yang kau rencanakan?" Tanya J1."Kita akan melumpuhkan Detektif Catalyst," jawab N.
"Bagaimana caranya?" Kali ini J2 bertanya.
"Akan ku suruh mereka bertiga untuk mengawasi Detektif Catalyst, karena aku sedang ada misi jadi rencana ini akan di tunda sampai semuanya siap," ujar N.
AKHIRNYA!!!!!! PSIKOPAT BESERTA SAUDARANYA AKAN MELAWAN DETEKTIF CATALYST!!!!!!!!
Vincent: jangan khawatir, kami punya rencana kok..... 😏
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT (Ultraman Version) *COMPLETED*
Fiksi PenggemarMembunuh? Sudah menjadi kebiasaanku Aku hidup di dua sisi, satu sisi sebagai seorang pejuang hebat dan sisi lain sebagai pembunuh haus darah yang hanya mencari kesenangan Panggil saja aku N NOTE: Ultraman milik Tsuburaya Production, ini cuma fanfic ...