Taiga membuka matanya lalu melirik ke sekelilingnya,"are? dimana ini?" tanya Taiga dalam hati, ia pun berusaha mendudukkan dirinya, tapi tiba-tiba nyeri menyambut bagian bawah tubuhnya,"sshh....ittee.." ringisnya. Taiga mengusap-ngusap pinggangnya dan melihat kesekeliling ruangan itu, ruangan dengan nuansa maroon bercampur abu-abu. Ia langsung tersadar kamar siapa itu.
"kamar Seijuro?"
'cklek!'
Taiga menoleh melihat siapa yang membuka pintu,"Sei" sapa Taiga, Seijuro tersenyum lalu berjalan medekati Taiga, ia duduk di tepi ranjang dan memandang Taiga,"kenapa aku bisa disini?" tanya Taiga, Sei yang mendengar pertanyaan Taiga menghela napas kecil," kau tadi pingsan,kau tidak ingat?" tanya Seijuro balik, Taiga langsung teringat kejadian tadi pagi, wajahnya memerah ia langsung menunduk malu,"ah, souka" gumamnya .
Taiga menatap Seijuro kembali,"ne...bagaimana dengan Daiki dan Atsushi?" mendengar pertanyaan Taiga Seijuro mengernyit tidak suka,ia menyentuh pipi Taiga," Taiga..apa kau tidak sadar?mereka yang membuatmu pingsan seperti ini" jawab Seijuro,"ya aku tau..tapi...aku hanya ingin tahu" kata Taiga ia memegang tangan Seijuro yang ada di wajahnya. Seijuro menghela napas lagi,"mereka sudah ku hukum" jawab Seijuro, Taiga terkejut," Sei...kau tidak memberikan hukuman yang aneh lagi pada mereka kan?"tanya Taiga khawatir.
"oh god Taiga, kenapa kau begitu khawatir pada orang yang telah membuatmu begini?" tanya Seijuro agak kesal, Taiga mem poutkan bibirnya," apa salah aku mengkhwatirkan alpha alpha ku?" wajah Taiga sedikit memerah mengatakan itu, Seijuro langsung memeluk Taiga gemas,"tenang aku hanya menyita majalh-majalah Daiki,menyita semua snack Atsushi dan menyuruh mereka menginap di luar selama 2 hari kok"Jawab Sei
Taiga tersenyum," Yokatta....aku kira kau akan menyuruh Daiki dan Atsushi masuk ke kandang buaya seperti yang kemarin kau lakukan pada kise hihi" anjimmm Akashi ganas banget woi.
Seijuro melepas pelukannya pada Taiga,"bagaimana bokongmu Taiga apa masih sakit?" tanya Seijuro," ya masih sakit,pinggangku juga masih terasa sakit" jawan Taiga. Seijuro langsung kelihatan kecewa
"sayang sekali"
"hee kenapa Sei?"
Seijuro menatap Taiga lalu mendorong Taiga untuk berbaring di ranjangnya, ia mendekatkan bibirnya ke telinga Taiga lalu berbisik,"aku jadi tidak bisa meminta jatahku sampai bokongmu tidak sakit lagi" sang omega langsung memerah dan mendorong Seijuro," he...hentikan Sei"kata Taiga. Seijuro terkekeh melihat Taiga lalu mengecup bibir omeganya itu,"kau manis sekali"puji Seijuro.
Seijuro bangkit dari posisinya dan berjalan ke arah pintu,"baiklah Taiga kau isirahat dulu jangan lupa sarapan mu juga dimakan ya" kata Seijuro
"chotto...Sei" panggil Taiga.
Sei yang merasa dipanggil berbalik,"kenapa sayang?"tanya sang alpha, Taiga menunduk malu,ia melirik sesuatu yang menarik perhatiannya di celana Seijuro,"a...ano...."
Taiga menatap Seijuro,"e...etto...apakah yang kau dan yang lain sudah sarapan?" Taiga merutuki kebodohannya,padahal dia tidak ingin mengatakan itu. Seijuro yang mendengar itu tertawa kecil," kau benar-benar sangat manis omegaku,di saat seperti ini pun kau masih memedulikan kami" Taiga hanya tersenyum kikuk,"tenang sayang kami sudah makan semua,aku tadi memanggil chef pribadiku""oh sykurlah". Seijuro pun kembali berjalan ke pintu.
"ma..matte Sei!" sekali lagi Taiga menghentikan Seijuro,"kenapa lagi sayang?" tanya Seijuro. Lagi-lagi Taiga menunduk wajahnya memerah dan lagi-lagi juga ia melirik ke arah celana Seijuro,"huftt...a...ano kalau kau butuh bantuan untuk meredakan itu aku bisa melakukannya" tawar Taiga sambil menunjuk gundukan di celana Seijuro. Sang alpha pun langsung melihat kearah selangkangannya, seketika wajah Seijuro memerah malu,"sial kenapa bisa tegang"tanayanya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kagami's Milk(complete)
Fanfictioncerita ini di dedikasikan bagi penggemar uke Kagami Taiga dan untuk menambah pupulasi fanfic KnB yaoi Summary: Kagami seorang omega yang memiliki 6 orang alpha yang selalu haus akan 'susu' skip lah gua ga bisa buat summary yang bener cuss aj langs...