14

364 66 6
                                    

Ada sedikit harsh word sorry.

"beneran nggak?"

"mana gue tau! Tanya aja langsung"

"gak ah, malu banget punya temen mamah muda"

"bisa diam nggak?"

Tebak siapa yang bicara?

Jaemin.

Melihat Hana berjalan sendiri di koridor dengan manusia-manusia julid disekelilingnya membuatnya tidak tega.
Jadi dia menutup telinga Hana yang malah membuat hana kesal, Jaemin budeg ya? Kemarin kan udah dikasih peringatan.

Hana menarik tangan Jaemin menuju tempat yang lebih sepi, "lo apa-apaan sih?"

"salah? Gue tuh ngelindungin elo!"

"gue gak butuh, oke?" Jaemin melongo dengernya, ini serius nggak sih?

"oke bentar, bisa lo ceritain semuanya?"

"gue udah bilang gaada yang perlu diceritain, dongo lu ya?" desis Hana, ia tau ia salah berkata seperti itu tapi dia juga nggak mau ketemu Jaemin dulu, yang ada beritanya malah makin aneh-aneh.

"bahasa lo kok jadi gini?"

"suka-suka lah! emang selama ini bahasa gue gimana? Baik? Engga kan?"

Mereka sama-sama diam, bergelut dengan pikiran masing-masing.
"jangan temuin gue dulu selain karna kegiatan sekolah, apa susahnya?" ujarnya final lalu berbalik pergi ke kelasnya.

Jaemin hanya menatap punggung si gadis dengan tidak ikhlas lalu mengendikkan bahunya.
"oke lah, ngapain gue harus mikir lo?"

"oke lah, ngapain gue harus mikir lo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

One week later

Jeno jengah banget sama kelakuan Jaemin seminggu terakhir ini. Dia kayak orang habis putus cinta. Mau ngapain aja nggak mood, terus tiba-tiba manggil nama Hana terus. Hana siapa sih? Bocil yang dulu itu?

Bukan hanya Jeno, tapi teman seperbegoannya yang lain kayak Haechan, Renjun, Eric, Yangyang, Hyunjin, Felix, Han dan Seungmin. Aduhh.. Repot, kebanyakan.

Sekarang kembali ke Jaemin sendiri. Ada apa dengan dirinya? Kok merana?

"gue gak butuh, oke?"

"oke lah, ngapain gue harus mikir lo?"

Dua dialog itu terus berputar di otaknya bagaikan kaset rusak.

Ngapain gue harus mikir lo?

Ngapain gue harus mikir lo?

"ADUH BANGSAT"

"kenapa sih cok? Ribet amat deh lo" ujar Han sambil nendang-nendang punggung Jaemin pakai kakinya, mumpung orangnya duduk di lantai jadi enak nendangnya.

From Home - Na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang