From Home - Na jaemin

16

Ceklek

"teh kantong bunda sarimurni-"

"Haechan..." baru saja membuka pintu mereka berdua sudah mendengar teguran Yeji pada Haechan. Anak itu emang hyper jadi gausah heran.

Hana melihat Haruto yang duduk di sebelah Aisha, dia kayaknya seneng banget deket Aisha sampe ngegodain terus gitu.

Hana berjalan kearah tempat duduk kosong sebelah Yujin namun dengan sigap Jaemin menarik lengan seragamnya untuk duduk di sebelahnya.

Di ruang osis ini meja nya kotak dan hadap-hadapan, tengahnya bolong gitu.

/kayak di vlive dream waktu Mark rambut pink/

"disini aja, disana lo gak aman" iya nggak salah sih, sebelah Yujin kosong tapi sebelahnya lagi Haechan, Renjun terus Nancy. Gak aman banget.

Setelah sekitar 40 menit dengerin ceramahan Yeji soal kinerja ekskul pramuka ini, keputusannya bakal ada kemah sebulan lagi. Panitia dari anggota inti dan beberapa dari mahasiswa/i.

Hana udah pengen kabur aja rasanya, waktu SMP dia pernah dijadikan panitia alhasil dia pulang dengan membawa luka cukup parah dibagian telapak tangan. Sekarang mau dijadiin panitia lagi? Trauma tau.

"Yujin aku minta tolong dong, kamu tulis nama sama jabatan anggota inti pramuka kelas 11 ya" ujar Yeji sembari memberikan spidol pada Yujin.

Sambil menunggu Yeji dan Yujin bergelut dalam dunianya, yang ada diruangan malah bercanda termasuk yang orang dewasa.

Hana menghela nafas lalu menunduk, ngantuk dia.

"kenapa? Nggak pengen jadi panitia?"

Ia menoleh kaku ketika diajak berbicara oleh jaemin lagi, "iya."

"gue bilang Yeji aja—"

"eh enggak! Gausah gapapa serius" sahut Hana menarik lengan almamaternya. Jaemin senyum aja. Duh melebur sih.

"bener?"

"iyaa" balas Hana malas.

"yakin? Ntar nyesel.."

Hana melihat kesana kemari lalu mencubit pelan lengan si pria, "bisa diem gak sih?" desisnya yang membuat Jaemin tertawa.

"oke udah.."

"Haruto kamu konsumsi, Nanti sama Shuhua ya."

"Hana keamanan ya nanti dibantu Haechan dan Nancy"

Deg

Mampus.

Kalau sama Haechan oke lah, masih bisa diterima. Tapi ada Nancy dong?

Haruto bagian makan-makan, Hana bagian nangkep maling. Nggak kebalik?

Yeji masih melanjutkan kalimatnya sementara Hana menunduk soalnya dia sadar Nancy liatin dia dengan tatapan tajam. Kenapa sih? Dia nggak ngapa-ngapain loh? Sinis mulu kerjaannya.

"oke, kemahnya terhitung sebulan lagi ya, tapi karna kakak ppl minggu depan job nya habis jadi cuma beberapa aja buat perwakilan" ujar Yeji yang membuat sebagian tak paham.

Hana menyenggol kecil Jaemin lalu menaikkan dagunya seolah bertanya.
"istilahnya, kontrak kita di SMA sini udah habis. Tapi ada beberapa mahasiswa alumni sini yang bantu ekskul-ekskul, gue contohnya"

Hana ber-oh ria, dalem hati dia seneng banget. Berarti bisa lihat Jaemin lebih lama kan?

Drtt drtt

Hana mengecek handphonenya setelah bergetar karena di mode silent.

Kanjeng ratu Arin