18

271 43 6
                                        

"kalo gak dimakan, buat gue aja" Gerutu Hana yang menatap Jaemin kesal pasalnya pria itu hanya menatapnya tanpa memakan makanannya sedikitpun.

Seharian ini mereka nempel banget. Hana nya habis cek cok dikit sama Hyunjin, akhirnya ngadu ke Jaemin jadinya nempel lagi deh.

Tapi sekarang dia makan dengan gak tenang soalnya si tua didepannya ini ngelihatin dia terus.

"apa liat-liat? Mau dicolok?"

"galak banget buset" desis Jaemin tersenyum kecut.

"geli, kayak mau dibungkus om-om" balasnya nyolot. Jaemin melengkungkan bibirnya ke bawah dengan wajah julidnya.

"sensian mulu, pms?" Jaemin mulai melahap makanan, Hana mengangguk membalasnya.

Jadi mereka sedang berbincang sambil makan di cafe kecil dekat sekolah. Jaemin yang ngajak, pas pulang tiba-tiba ia menarik si gadis ke mobilnya.

"cemburu?" tanya Jaemin menopang dagunya.

Hana yang sedang mengunyah langsung berhenti, "cemburu? Hah? Maksudnya?"

"lo cemburu sama cewek tadi?"

Hana tersedak, "udah dibilang kan, gue gak cemburu!"

"gue sama dia emang agak-agak. Ngeselin banget mukanya" Jaemin menahan senyumnya melihat gadis di depannya ini ngomel-ngomel sendiri.

"apa senyum-senyum?!"

"katanya suruh banyak senyum"

Ya.. Nggak salah

"ya jangan gitu.." Hana mengulum bibirnya, "jantungan gua."

Jaemin hanya tersenyum seadanya sambil mengangkat bahunya acuh. Anak ini emang susah ditebak sumpah.

"lucu nggak sih?" Hana menaruh garpunya, "kok kita bisa deket gini sih? Kok gue tahan sama orang tsundere kayak lo? Kok lo mau deket sama gue?"

"takdir"

Hana memejamkan matanya lagi berusaha tidak emosi, Jaemin malah tertawa.
"bener takdir kan?"

"i-iya sih.. Tapi gue berasa sama om-om"

Jaemin menoyor kepalanya, "cuma 4 tahun, gausah lebay."

Hana tak terima, "apaan kok di toyor?!" protesnya mengangkat garpu seolah-olah bersiap menyerang Jaemin kapan saja.

Jaemin mengangkat tangannya menyuruhnya menurunkan garpu tersebut, "kalem kalem.."

"lagian lo kayak adek gue sendiri, gue pengen punya adek cewek"

"kok adek sih?"

Jaemin berdehem, "biar bisa gue suruh-suruh"

"please banget ini mah ya, gue udah jadi babu dirumah, disekolah. Masa sama lo juga sih?" kesal si gadis yang bikin Jaemin kelepasan ngomong cute.

"siapa cute?"

"bang Mark"

Hana membuat ekspresi seolah-olah kaget,
"jadi selama ini.. Kakak homoan sama kak Mark?"

"yeu engga tolol"

"eh tapi gue juga pengen punya saudara cowok sih" ucapnya dengan suara pelan namun Jaemin tidak menggubrisnya karena sibuk mencari sesuatu di lantai yang ia pijak.

"kirain lagi pdkt anjing" gumamnya dengan suara yang sangat kecil.

Hana gak tau, pendengaran Jaemin tajam. Tapi Jaemin tidak terlalu memperhatikan karena sibuk dengan benda yang ia cari.

From Home - Na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang