17

298 45 2
                                    

Pagi ini Hana disambut dengan Doyoung yang bersandar di depan kelasnya dalam rangka nanyain laporan seni tahunan. Berlanjut sampai ngobrol random, emang Doyoung orangnya asik banget. Look nya lebih dewasa dari Jaemin.

Cara ngomongnya sama kayak Jaemin dulu, saya-kamu, sebenernya dia kurang nyaman pakai gue-elo, pas sama Hana terpaksa aja biar cepet deket.

"nggak heran sih kalo punya banyak fans, ganteng gini" puji Hana mendengar cerita Doyoung yang frustasi punya banyak fans.

Doyoung mengendikkan bahunya, "perasaan saya nggak ganteng"

"ganteng gila! Ngaca dulu coba"

Doyoung ketawa ganteng buat nyembunyiin rasa gugupnya. Anak ini, suka banget bikin deg-degan.

"saya mau bilang sesuatu tapi nggak kesampaian mulu"

Hana mengangkat alisnya pertanda tanya,
"apa?"

Doyoung menggaruk tengkuknya,
"kita emang balum deket lama tapi-eh sebelumnya, kamu nyaman nggak sih?"

"nyaman aja, kakak asik banget orangnya. Boyfriend-able" ujarnya tersenyum giggles.

Doyoung membasahi bibirnya sejenak,
"maaf, bentar"

Hana mematung ketika Doyoung mendekatkan tubuhnya, mengambil sesuatu dari rambutnya.

"bunga aja demen sama kamu" ia tersenyum mengambil serbuk bunga itu.


Wah anjrit ni orang, batinnya berteriak.

Mereka berdua terdiam cukup lama hingga Hana tak sengaja menatap kakak kelasnya di balik tembok.

Kalau nggak salah namanya Yuna sama Jiheon, mereka emang ngejar-ngejar Doyoung banget, rival istilahnya. Padahal mereka sahabatan, sama Yujin juga.

"kak itu.. Kalo berdua gini ada yang marah gak sih?" dalam hati ia merutuki dirinya yang bertanya seperti itu.

Doyoung menggeleng, "kan jomblo"

"tapi kak Yuna sama kak Jiheon" desis Hana melirik-lirik sebelah kanan buat kode, Doyoung yang langsung paham malah tertawa.

"biarin aja, biar panas"

Hana hanya bisa terdiam sampai suara teriakan dari tangga membuat mereka terkejut, ditambah orang-orang yang berlarian di koridor.

"akh" ringis Doyoung ketika ada yang menabraknya kencang hingga mepet sama Hana di tembok.

"k-kak"

"gapapa" Doyoung mengangguk meyakinkan si gadis agar diam saja.

Sudah biasa kejadian seperti ini.

Kesurupan. Pelakunya arwah di UKS yang biasa dipanggil Aceng sama anak sana. Sebenarnya ia adalah noni Belanda yang perawakannya seram, katanya pak Doyoung sih gitu.

Pak Doyoung, bukan Dobby.

"gila!" Hana mendesis lalu menarik Doyoung masuk kelasnya dan mengunci pintu itu.

From Home - Na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang