10

396 74 12
                                    

Jungwon.

Nama doinya jea, jungwon.

"ngaku nggak lo? Apa perlu gue kasih tau mamah lo?" ancam si jepang,

Jea merengut, "apasih setan orang gue gapapa kok"

"gue tebak, perut lo sakit?" tanya jungwon yang bikin jea gugup sendiri, tapi image nya di mata jungwon itu bar-bar jadi nggak lucu kalo tetiba dia kalem,

"sok tau, cenayang asal mana lo?"

"tol cipularang"

"ya ngga lah pea', gue denger lo ngeringis tadi" lanjut jungwon,

Jea terkekeh, "nggak, akting doang buat ngerjain setan disini"

Jungwon berdecak lalu bercacak pinggang, "temen lo gaada yang bener ngapa deh, to?"

Terus haruto ngangkat tangannya kayak ketauan maling, "gatau lah, yang pasti gue nggak kan?"

"sama aja sih, lebih malah"

Wajah nya kembali datar, "ah je gak asik lo! Tadinya kan gue mau sok-sokan jadi orang bijak" jea cuma mencibir,

"dah ah mau pulang" katanya sembari berdiri pelan-pelan, nyatanya dia bohong soal sakit perutnya.

"jungwon! Anter!"

"ANJ-"

"kapan lagi dianterin doi?" bisik haruto terus cekikikan keluar uks.

"ayo babuku, mumpung gue baik" ujar jungwon yang ngerangkul jea,

Jea cuma ketawa aja. Iya juga ya, kapan lagi diginiin sama doi? Sayangnya jungwon berlaku gitu karna mereka sahabat.

Omg, friendzone.

Hana janji besok senin dia bakal omelin jea habis-habisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hana janji besok senin dia bakal omelin jea habis-habisan. Bisa-bisanya dia nyuruh duda ini nganterin dia pulang?!

Dan malah berakhir di rumah sakit.

Urusan pentingnya jaemin itu naira demam sampai masuk RS. Pantesan khawatir banget.

"kamu lama banget sih, ini anakmu nangis terus" kesal wanita yang hana yakini mamanya jaemin.

"ini siapa?" tanya nya lagi sembari menunjuk hana,

Hana menyenggol kecil jaemin guna menjelaskan, "murid mah, yang di sekolah tempat praktek aku"

Anjay aku

"jangan salah paham mah!"

"lo tunggu sini ya" lanjutnya, hana cuma mengangguk kaku lalu duduk di depan ruangan tempat dirawatnya naira.

"namanya siapa?" tanyanya yang bikin jantung hana mau copot rasanya,

"h-hana tante"

"namanya bagus, kenalin saya yoona, mamahnya jaemin" hana cuma bisa memberikan senyuman manisnya ke yoona.

From Home - Na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang