Extra Part 2

516 36 9
                                        

Vote sama comment dulu buruan author tungguin 😁😁

***

Suasana rumah bergaya mediterania itu tampak ramai,banyak mobil berjejer diluar dan banyak juga orang berjas dan bergaun mewah hanya untuk menghadiri pesta itu.

Pintu berwarna putih itu terbuka pelan menampakkan seorang pria berjas coklat memasuki ruangannya dengan senyuman lebar.

"Santai aja kali Sa,nggak akan lari juga pengantin perempuannya.." Celetuk pria berdarah Amerika itu.

Pria yang berjalan bolak-balik sedari tadi akhirnya diam. Berusaha tenang,dia tidak tahu kenapa mendadak dia sangat nervous mungkin karena ini adalah pernikahan pertama mereka.

'Nggak tahu Lex,saya bingung harus gimana. Rahang saya terasa gatal,jantung saya juga berpacu begitu cepat dan mendadak saya sangat tidak tenang..' Gerak Sawala.

Melihat itu bukannya membantu Sawala,Lex malah tertawa dan menutup pintu dibelakangnya. Berjalan mendekati Sawala dan menepuk bahunya pelan.

"Tenang,tarik nafas...hembuskan. Terus lakuin itu sampai lho merasa tenang,jangan sampai lho pipis pas di altar nanti. Malu gue sebagai wali lho..." Balas Lex bercanda.

Sawala tidak tertawa,mungkin karena dia benar-benar gelisah. Lex terkekeh pelan kala Sawala beberapa kali memejam dan membuka kedua matanya lalu tampak menghembuskan nafas kasar.

Lex tidak tega melihat bagaimana tegangnya wajah Sawala. Dia menggeret kursi rias Sawala dan duduk didepan pria tuna wicara itu. Sawala menatap Lex dalam diam,Lex terkekeh.

"Muka lho udah sebelas dua belas sama papan triplek Sa. Datar dan kaku banget. Tenang oke ?? Gue bakal ngajakin lho bercanda supaya lho nggak tegang-tegang banget..." Balas Lex.

Sawala mengangguk.

"Nanti malam kalau lho sama Raya lakuin itu. Jangan lupa di vidio ya,biar gue bisa lihat. Kalau bisa live streaming biar yang lain nggak penasaran..." Ujar Lex gila.

Sawala mendorong Lex sedikit kesal, hal itu justru membuat Lex tertawa terbahak-bahak. Katakan dia gila,tapi dia hanya ingin membantu Sawala agar tidak terlalu tegang. Terbukti pria tuna wicara itu ikut tertawa meski masih kaku.

"Pokoknya nanti kalau udah gituan sama Raya,gue harus jadi orang pertama yang lho kasih tahu oke ?? Gue penasaran sama rasanya,oke nggak ??" Balas Lex dan mengulurkan kepalan tangannya didepan Sawala.

Sawala menepis kesal,kenapa Lex aneh-aneh saja. Mana ada begituan diceritakan. Nggak sopan dan malu kan ??

"Ih lho malu ?? Masak iya cowok malu Sa,kita nggak perlu membicarakan dari sudut pandang lho aja jangan dari sudut pandang Raya..." Balas Lex santai.

Belum sempat Sawala membalas tangan tegas sudah lebih dulu memukul lengan kanan Lex keras. Sawala meringis mendapati erangan kesakitan keluar dari Lex keras.

"Kamu jangan aneh-aneh ya,mana ada orang begituan dibagi-bagi. Kalau mau ngerasain nikah sendiri sana. Jangan tidur mulu tanpa ikatan..." Seloroh Demian__Papa Raya.

Lex menatap Demian dengan tatapan sok terluka. Sawala tersenyum pelan melihat sahabatnya melakukan itu.

"Om nuduh Lex berbuat yang iya-iya sebelum nikah ?? Om jahat banget,Lex itu anak Tuhan yang alim banget makanya Tuhan kasih Lex wajah setampan ini..." Balas Lex membanggakan wajahnya.

Demian mendorong pelan kepala sahabat putrinya sekaligus asistennya itu pelan.

"Wajah kamu masih jauh dibanding Sawala. Calon mantu om itu keren,sabar,wajahnya nggak pasaran kayak kamu terus dia nggak nakal kayak kamu..." Balas Demian dan mengelus punggung Sawala agar calon menantunya itu tenang.

WICARA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang