E n a m b e l a s

8.2K 1.4K 314
                                    

16. Sebab

_____

Pagi hari, Beby duduk di kursi kantin dengan bubur di mejanya. Gadis itu memakan dengan lahap sendirian.

Mamanya tidak masak, karna … hari ini Ana akan mengantar Boby piknik taman kanak-kanak katanya.

Di kejauhan, Rios menatap ke arah gadis itu. Syukurlah, bukankah artinya Beby baik-baik saja tanpanya?

Gadis itu mendongak, matanya tak sengaja bertatapan dengan Rios yang tengah menatap ke arahnya.

Namun, tatapannya beralih pada Regita yang tengah bersandar pada bahu cowok itu dengan ponsel yang ia pegang.

Selera makannya mendadak turun. Mendorong mangoknya, Beby beranjak dan memilih membayar.

Rios mendorong Regita. Cowok itu hendak menghampiri Beby, namun, tangannya ditahan. "Lo mau ngejar dia?"

"Ck!"

Beby berjalan, saat melewati lapangan, matanya tak sengaja menangkap sosok Abay yang tengah push up dan diceramahi oleh guru piket hari ini.

Gadis itu menggeleng pelan, "Abay … Abay."

Abay terlihat memasukan bajunya, setelah itu ia pergi meninggalkan lapangan.

Namun, saat melihat Beby, senyum di bibir cowok itu perlahan mengembang. "Beby!"

"Hai!"

Cowok itu menghampirinya, mengusap rambutnya ke belakang kemudian menatap Beby. "Muka gue kelihatan aneh gak? Tadi dipotong, kesel banget," adu Abay pada Beby.

Beby sedikit berjinjit, gadis itu berusaha menggapai rambut Abay. Namun nihil, tangannya tidak sampai. "Nunduk, kek!" kesal Beby.

Abay meletakan telapak tangannya pada lutut, cowok itu tersenyum. "Gak ada niatan nambah tinggi badan?" tanya Abay.

"Nggak, gue lebih suka nambah berat badan."

Beby mengelus rambut Abay yang kini potongannya terlihat aneh. Sepertinya, cowok itu terkena razia dadakan. "Nanti pulang sekolah pangkas aja," saran Beby.

"Temenin, ya?"

"Eh?"

Abay menegakan badannya. Cowok itu menatap ke sekeliling lapangan. "Pulang sekolah, lo jadi kan ketemu bokap gue?" tanya Abay.

"Boleh."

"Tapi lo nanti tunggu di warung Eteh sebentar ya? Gue mau kumpulan persiapan buat PKL dulu soalnya."

Di SMK Andromeda, PKL atau Praktek kerja lapangan biasanya dilaksanakan 3 bulan. Dan itu berlangsung saat muridnya menginjak bangku kelas 12 semester 1.

Beby sendiri masih kelas sebelas. Itulah sebabnya ia tidak ikut kumpulan PKL.

"Lo mau PKL di mana?" tanya Beby.

Abay sedikit berpikir, "Gak mau kasih tau dulu ah. Takutnya lo nangis lagi waktu gue pergi."

***

Beby duduk di warung Eteh seperti apa yang Abay suruh saat pulang sekolah.

Warungnya nampak sepi, karna biasanya anak-anak angkatan Abay yang suka nongkrong di sini.

"By, tumben mau ke sini."

Beby mendongak, gadis itu tersenyum, "Lagi nunggu orang."

"Siapa? Rios?"

"Siapa yang nunggu Rios?"

Beby, Bimo, Dicky, dan Alya menoleh bersamaan. Keempat remaja itu langsung menatap kaget ke arah Rios dan juga Regita.

Enemy Boyfriend [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang