Chp-41

416 27 8
                                    

Radeon telah sampai mengantar Louli ke rumahnya. Louli pun segera turun dari motor Radeon.

Saat Louli ingin masuk ke rumahnya, tiba-tiba Radeon menahan tangan Louli.

"Ada apa?" Tanya Louli

"Ingat ya perjanjian kita tadi" Kata Radeon

"Iya" Kata Louli

"Eh, tunggu dulu" Kata Radeon

"Apalagi?" Kata Louli

"Kan tadi gue udah anterin lo jadi lo harus ucapin... " Kata Radeon

"Makasih" Kata Louli

"Kurang lengkap" Kata Radeon

"Maksudnya?" Tanya Louli

"Harusnya lo bilang begini makasih Radeon sayang gitu" Kata Radeon

"O-g-a-h" Kata Louli

"Ya udah kalau begitu gue gak mau pergi dari sini sebelum lo bilang begitu sama gue" Kata Radeon

"Makasih ya Radeon sayang" Kata Louli

"Sama-sama, Louli sayang" Kata Radeon

Tak lama kemudian, Zifanya pun datang menghampiri mereka.

"Mamah" Kata Louli

"Loh, ada temennya kok gak disuruh masuk sih" Kata Zifanya" Ayo, silahkan masuk" Lanjutnya

"Gak papa, Tante lain kali aja" Kata Radeon" Kalau gitu aku permisi dulu, Tante" Lanjutnya

"Iya" Kata Zifanya

"Sampai jumpa di sekolah besok, sayang Bye" Kata Radeon

Radeon melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Louli.

"Sayang?" Kata Zifanya memikirkan perkataan Radeon tadi.

"Ah, ayo Mah kita masuk sekarang" Kata Louli

Louli dan Zifanya segera masuk ke dalam rumah.

"Dasar cowok menyebelin, awas aja besok di sekolah" Kata Louli dalam hatinya

-------------------

→Rumah Elang

Saat ini Dev telah siap dengan pakaian yang rapi.

"Sepertinya hari ini aku harus bicara sama Clara soal Elang, jika memang kalau Clara suka sama Elang aku harus segera melangsungkan pertunangan Elang dengan Kanaya" Kata Dev dalam hatinya

Setelah siap, Dev segera keluar dari kamarnya. Namun sesampainya di ruang tamu, tiba-tiba Hannah mencegatnya.

"Loh, Papah mau kemana kok udah rapi begini?" Tanya Hannah

"Papah mau... Makan malam sama Client, Mah?" Kata Dev

"Makan malam sama client?" Kata Hannah

"Iya, Mah soalnya ada yang harus kami bicarakan?" Kata Dev

"Kenapa gak besok aja di kantor?" Tanya Hannah

"Ya, soalnya ini itu penting banget, udah ya Mah Papah pergi dulu" Kata Dev

Dev segera pergi meninggalkan Hannah. Hannah menatap kepergian suaminya dengan rasa curiga.

Cool Girl vs Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang