Chp-20

576 27 2
                                    

→Puncak

Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam, akhirnya mereka telah sampai di puncak.

Sejuk, aman, damai, hijau, tentram. Begitulah keadaan dipuncak, mereka menghirup udara segar dari perdesaan dan pegunungan yang masih terjaga sumber daya alamnya.

Semua siswa-siswi dibebaskan kemana saja yang ingin mereka tuju. Tak ada halangan karena inilah waktunya para siswa-siswi menikmati masa liburan sebelum menghadapi ujian sekolah.

Begitu juga dengan Queen Peachy dan Princehold. Mereka kini sedang berada di kebun teh menikmati semilaran angin yang menerpa wajah mereka.

"KKKYYYYYYAAAAAAAAA I LOVE YOU PUNCAK" teriak Kyra yang kini sedang berada di pertengahan kebun teh

"I'M SO HAPPYYYYYYYYYYYY" Kata Louli yang juga ikut berteriak

"CIPTAAN TUHAN PALINGGGGG INDAHHHHHH" kata Radeon

"AAAAAAAAAAAA GUE BAHAGIAAAAAAAA" Kata Dennis

Sedangkan Elang dan Kanaya mereka hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah ke empat sahabatnya yang terkadang bertingkah konyol.

"Kok kalian gak teriak?" Tanya Radeon

"Ya suka-suka kita dong kalau gak teriak" Jawab Elang

"Santai bro, gue kan cuma nanya" Kata Radeon sembari berlalu entah pergi kemana bersama ketiga sahabatnya itu.

Kini tinggal Kanaya dan Elang masih menikmati setiap hembusan angin yang menerpanya.

"Duduk sana aja, yuk" Ajak Elang

Elang langsung menarik Kanaya menuju ke bebatuan besar yang ada didekat kebun teh.

Mereka duduk bersampingan menikmati pemandangan, senyum mereka tak pernah pudar. Memang benar adanya tempat ini membuat siapa saja akan merasa tenang dan nyaman.

Tiba-tiba Elang meraih tangan Kanaya dan mengenggamnya. Hal itu membuat Kanaya tersenyum menatap Elang.

Kanaya kini benar-benar sangat bahagia. Dia
merasa hidup kemasanya kembali dan bertambah dengan kehadiran sosok pria yang kini sudah berhasil menghancurkan benteng kokoh yang sudah dia buat sejak lama.

"Gue rasa gue udah beneran jatuh cinta sama lo, Elang hanya satu yang gue minta tetaplah berada disisi gue" Kata Kanaya dalam hatinya.

--------------------

(Malam Harinya)

Malam harinya, mereka melaksanakan kegiatan api unggun. Mereka semua melingkari api unggun untuk menghangatkan badan dari dinginnya malam.

Elang duduk bersampingan dengan Kanaya, Radeon dengan Louli dan Dennis dengan Kyra.

Malam ini diisi dengan bahagia seluruh siswa-siswi dengan antusias mengisi setiap waktu luang. Ada yang stand up comedy, bernyanyi, bercerita dan mengungkapkan perasaan pada cewek yang sudah lama mereka incar sejak lama. Namun tidak dengan Elang, baginya ini belum tepat untuk mengungkapkan isi hatinya kepada Kanaya  karena dia sudah memiliki rencana untuk tersendiri untuk memikat gadis pujaannya itu.

Cool Girl vs Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang