→SMA SAMUDERA JAYA
Tak terasa bel istirahat berbunyi. Semua siswa/i berhamburan keluar kelas menuju tempat yang ingin mereka tuju.
Kini Kanaya dan para sahabatnya sedang menikmati makanan mereka di kantin.
"Dennis, Elang mana kok hari ini dia gak masuk?" Tanya Kyra
"Dia katanya ada urusan keluarga makanya dia gak masuk" Kata Dennis
Mendengar perkataan Dennis tentang Elang membuat Kanaya lega.
"Eh, jangan lupa ya besok kita kan mau ke museum jangan sampai telat datangnya" Kata Louli
"Iya, tenang aja kita pasti gak akan telat" Kata Radeon
Mereka pun segera menghabiskan makanan mereka. Tiba-tiba bel masuk pun berbunyi, semua siswa/i bergegas keluar kelas untuk mengikuti aktivitas belajar kembali
Sementara di tempat lain, Devia sedang sibuk mengerjakan pekerjaan kantornya. Tiba-tiba sekretarisnya yang bernama Felia masuk ke dalam ruangannya.
"Permisi, Bu" Kata Felia
"Ada apa Felia? Kamu tau kan saat ini saya gak mau diganggu karena saya harus fokus mengerjakan beberapa berkas perusahaan kita" Kata Devia
"Iya, Bu saya tau itu" Kata Felia
"Lantas, untuk apa kamu datang kemari?" Tanya Devia
"Itu, Bu diluar ada yang mau ketemu sama Ibu" Kata Felia
"Siapa? Apa rekan bisnis kita?" Tanya Devia
"Sepertinya bukan, Bu soalnya saya baru hari ini ketemu dengan dia" Kata Felia
"Kalau bukan rekan bisnis kita sebaiknya kamu usir saja dia dari disini" Kata Devia
"Tapi,bu dia bersikeras mau ketemu sama ibu dan dia gak mau pergi kalau dia gak mau ketemu sama ibu" Kata Felia
"Ya sudah kalau begitu suruh saja dia masuk" Kata Devia
"Baik, Bu" Kata Felia
Felia segera keluar dari ruangan Devia untuk memberitahukan orang itu. Tak lama kemudian masuklah seorang pria yang membuat Devia sangat kaget. Dia sangat mengenali pria itu.
"Devino" Gumam Devia
Ternyata pria itu adalah Devino atau Dev, Papah Elang.
"Via, syukurlah akhirnya aku bisa ketemu sama kamu juga " Kata Dev
"Untuk apa kamu ketemu sama aku lagi? belum puas kamu udah bikin aku hancur dan kamu juga sudah melukai hati ku" Kata Devia
"Via, aku ingin sekali bertemu dengan putri ku" Kata Dev
"Setelah kamu meninggalkan dia bahkan kamu tidak menemani dia saat dia lahir kedunia ini, apa kamu pantas menjadi ayah putri ku" Kata Devia
"Untuk soal itu aku minta maaf sama kamu karena waktu itu aku dan keluarga ku pindah ke luar negeri tapi Via, aku mohon sama kamu tolong biarkan aku ketemu sama dia, aku hanya ingin dekat dengan putri ku" Kata Dev memohon
Devia terdiam. Sebenarnya dia masih sangat membenci Dev namun di dalam hatinya kecilnya dia merasa kasihan dengan Dev. Setelah berpikir panjang, Devia pun memutuskan untuk memperbolehkan Dev bertemu dengan Putrinya.
"Baiklah, kamu boleh bertemu sama dia tapi kamu gak boleh maksa dia untuk dekat sama kamu" Kata Devia
"Iya, baiklah" Kata Dev
"Nanti sepulang sekolah aku akan ajak Clara makan siang di restoran green food kamu bisa datang kesana" Kata Devia
"Terima kasih kamu sudah memperbolehkan aku untuk bertemu dengan Clara" Kata Dev
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Girl vs Bad boy
RomantikKanaya Queensha Ardhiana, seorang gadis cantik yang bersifat dingin, baik, dan juga cerdas. Tak jarang dia mendapatkan julukan "Cool girl". Suatu ketika ada siswa baru disekolahnya yang bernama Elang Gellano Bagaskara, laki-laki tampan yang nakal da...