Chp-71

441 22 3
                                    

→Rumah Elang

Setelah sarapan, kini Elang ingin berangkat menuju kantornya. Dia masuk ke dalam mobil dan menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumahnya.

Di dalam perjalanan, saat dia ingin menginjak rem, dia terkejut karena tiba-tiba rem mobilnya blong.

"Kenapa ini? Kok tiba-tiba rem blong" Kata Elang

BRAKKKKKKK

Kecelakaan pun tak dapat dihindari lagi. Elang menabrak truck yang berada dihadapannya.

Elang dengan kondisi yang benar-benar parah membuat tubuhnya kian melemah serta darah tak henti-hentinya mengalir dari sekujur tubuhnya.

Para warga pun menolong dirinya dan membawa ke rumah sakit terdekat.

→RS Central Medika

Louli terkejut dan masih tidak percaya jika gadis yang dihadapannya ini adalah Kanaya, sahabat sekaligus sepupunya.

"A.. Pa benar lo itu Kanaya?" Tanya Louli

"Iya, Li gue Kanaya, sahabat sekaligus sepupu lo" Kata Kanaya

"Gue pasti lagi berhalunisasi" Kata Louli sambil menepuk-nepuk pipinya

"Gak, ini beneran gue, lo gak kangen sama gue, lo gak mau peluk gue?" Tanya Kanaya

"Kanaya hikss... hikss... gue kangen banget sama lo hikss... hikss" Kata Louli seraya memeluk Kanaya dengan erat

"Gue juga kangen banget sama lo, Li" Kata Kanaya

"Tapi bukannya kata Kak Velo, lo itu... " Kata Louli

"Ceritanya panjang, deh pokoknya" Kata Kanaya

"Kalau lo masih hidup kenapa lo gak datang aja temuin gue sama teman-teman yang lainnya?" Kata Louli

"Gue mau temuin kalian tapi gue..." Kata Kanaya

Ucapan Kanaya terpotong karena dia melihat para suster sedang mendorong orang dengan brankar menuju ruang ICU. Saat melewati mereka, Kanaya seperti mengenali orang yang mereka bawa tadi.

"Tunggu, Sus" Kata Kanaya

Para suster itu segera berhenti dan Kanaya langsung menghampiri mereka diikuti oleh Louli.

Betapa terkejutnya Kanaya ketika melihat orang yang dibawa para suster ke ruang ICU itu adalah Elang, kekasih yang sangat dia rindukan.

"Elang, kamu kenapa seperti ini sayang" Kata Kanaya

"Sus, bawa dia ke ruang ICU, segera" Kata Louli

Mereka pun segera membawa Elang ke ruang ICU diikuti oleh Kanaya.

"Kamu harus bertahan, my love aku mohon aku ada disini disamping kamu, kamu harus lihat aku" Kata Kanaya

"Lo tenang aja, Naya gue bakalan berusaha menyelematkan Elang" Kata Louli

Sesampainya diruang ICU, Louli segera menangani Elang sementara Kanaya menunggu diluar dengan perasaan cemas. Dia tidak dapat menahan airmatanya lagi ketika melihat keadaan kekasihnya seperti itu.

Tak lama kemudian, Hannah pun datang. Dia sangat terkejut melihat Kanaya.

"Kanaya? Ka... Kamu Kanaya, kan?" Tanya Hannah

"Iya, Mah aku Kanaya" Kata Kanaya

Hannah segera memeluk Kanaya. Dia sangat merindukan gadis yang akan menjadi menantunya itu.

"Sayang, Mamah kangen banget sama kamu" Kata Hannah

"Aku juga kangen banget sama, Mamah" Kata Kanaya

Cool Girl vs Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang