Chp-68

345 20 1
                                    

2 tahun berlalu...

Waktu berjalan begitu cepat. Kini seluruh Mahasiswa/i Universitas KN Jaya sedang melaksanakan wisuda mereka.

Semua Mahasiswa/i bersorak penuh gembira karena mereka lulus dengan nilai terbaik dan memuaskan

Mereka semua sangat gembira menyambut kelulusan, kecuali Elang, Elang merasa hari-harinya berjalan dengan sangat lambat tanpa kehadiran Kanaya, tak ada lagi keceriaan diwajahnya. Kini dia menjadi sosok pria yang pendiam dan dingin bahkan dia sangat tidak menyukai seorang gadis yang tidak dia kenal mendekati dirinya.

Sedangkan disatu sisi, seorang pria tampan baru saja keluar dari mobil yang dikendarai dengan Penampilannya sangat gagah hingga kacamata hitam bertengker dihidung mancungnya. Dia berjalan memasuki kampus.

Elang menatap kosong ke arah langit entah apa yang sedang dia pikirkan sehingga sebuah suara mengalihkan perhatiannya.

"Elang" Panggil orang itu

Elang langsung membalikkan badannya untuk mengetahui siapa yang menemuinya. Orang itu pun berjalan menghampiri Elang.

"Lo siapa?" Tanya Elang

"Kenalin aku Marvelo, aku sahabatnya Kanaya" Kata Marvelo

"Oh, ya gue ingat Kanaya pernah cerita sama gue soal. Tapi lo ngapain kesini?Kata Elang

Lalu ke empat sahabatnya juga datang menghampiri mereka.

"Kak Velo, Kak Velo ada disini?" Tanya Louli

"Iya, Louli ada sesuatu yang harus aku sampaikan sama kalian terutama Elang" Kata Marvelo

"Kita bicaranya dirumah gue aja" Kata Elang

Mereka pun segera pergi untuk menuju rumah Elang.

----------------------

Mereka telah berada dirumah Elang. Namun tidak ada pembicaraan diantara mereka.

"Lo mau bicarain apa?" Tanya Radeon

"Aku mau bicarain soal Kanaya" Kata Marvelo

"Dimana dia?" Tanya Elang

Marvelo menghela nafasnya sebelum kembali berbicara.

"Saat Kondisi Kanaya sangat kritis, kami sepakat membawa Kanaya ke Jerman karena dokter disini sudah menyerah untuk menangani Kanaya kondisi Kanaya yang semakin melemah. Di Jerman Kanaya berhasil melakukan transplantasi sum-sum tulang belakang tapi setelah kalian pulang ke Indonesia kondis Kanaya kian memburuk dan hal itu membuat kami semakin terpuruk bahkan Kanaya sempat koma setelah melakukan operasi" Kata Marvelo

Elang sangat terkejut mendengar cerita dari Marvelo kecuali ke empat orang itu. Mereka sudah tau jika Kanaya dirujuk ke rumah sakit di Jerman dan itu juga alasan mereka menghilang selama 1 minggu karena pada waktu itu mereka juga ikut ke Jerman.

" Hingga waktu yang kami tunggu-tunggu datang Kanaya siuman dan kami sangat bersyukur akan hal itu. Karena sebelumnya dokter mengatakan sudah tidak ada harapan lagi untuknya tetap hidup. Namun Tuhan punya rencana, dia mengembalikan Kanaya kami, kami sangat bahagia dan bersyukur pada Tuhan" Kata Marvelo

Namun Marvelo meneteskan air matanya hal itu membuat mereka bingung.

"Kenapa Kak Velo nangis, bukannya harusnya Kak Velo harus tersenyum karena Kanaya udah sembuh dan bahkan dia udah membaik?" Tanya Kyra

"Biar kaset ini yang menjawab semuanya" Kata Marvelo dengan senyum kecutnya

Dennis mengambil kaset itu dan langsung memutarnya di tv yang ada diruangan itu.

Terlihat lah seorang gadis yang sangat Elang rindukan sedang duduk lemah disana, selang oksigen masih setia menempel di hidungnya. Melihat hal itu, membuat Elang meneteskan air matanya.

"Haiii semua apa kabar, kalo kalian udah lihat video ini berarti Kak Velo udah nepatin janjinya" Sapa Kanaya sambil melambaikan tangannya

Mereka semua sudah menangis melihat video itu terutama Elang.

"Selamat ya kalian udah pada lulus, maaf ya kalau kita gak bisa lulus bareng"

"Louli, Kyra setelah ini kalian harus jadi orang yang sukses walaupun gue gak udah gak ada saat kalian sukses nanti, makasih udah jadi sahabat terbaik gue, jangan lupa gue ya"

Tangis Louli dan Kyra semakin kencang dan membuat keadaan semakin pilu

"Untuk Deon dan Dennis, makasih ya selama ini kalian udah jadi sahabat gue dan jangan nakal lagi suksesin diri kalian buat keluarga kalian nanti"

Mendengar semua itu, Radeon dan Dennis juga ikut menangis

"Dan untuk kamu, apa kabar My love? Aku harap kamu baik-baik aja disana pas di sekarang kamu udah tau kebenarannya kan, kamu gak perlu minta maaf sama aku justru seharusnya aku yang minta maaf sama kamu karena aku udah menyembunyikan penyakit aku sama kamu, tapi aku melakukan itu semua karena aku gak mau kamu sakit kamu berhak bahagia bersama gadis lain dan selamat juga untuk kelulusan kamu maaf ya aku ngucapinnya cuma lewat video aja kaya gini"

Elang menangis sejadi-jadinya mendengar ucapan Kanaya.

"Kamu tau my love, aku gak pernah membenci kamu karena aku sangat mencintai kamu"

"Habis lihat video ini kalian jangan nangis ya,karena aku gak mau setelah aku pergi nanti aku gak tenang disana mikiran kalian. Apalagi kamu, my love kamu harus cari gadis lain yang lebih baik daripada aku karena aku gak bisa menemani kamu sampai kita tua nanti tapi ada satu hal yang harus kamu tau dan kamu ingat, aku akan selalu mencintai kamu selamanya"

"Hikss... Hikss... Hikss... Aku juga cinta sama kamu Sweetheart sampai kapan pun hikss.. hikss... hikss.... " Kata Elang sambil mengusap layar TV Seolah-olah dengan cara itu dia bisa mengusap wajah Kanaya

"Kalian jangan nangis, aku bikin video ini bukan untuk kalian tangisi tapi aku buat ini agar kalian bisa semangat menjalani Hari-hari tanpa aku disana"

"Hikss... Hikss... Hikss... Gak sayang, aku gak sanggup hidup tanpa kamu hikss... Hikss.. Hikss.. Aku gak akan kuat" Kata Elang

"Kalian pasti kuat, jangan pernah lupakan kenangan kita ya sukses terus buat kalian terutama kamu my love, kalau kamu rindu sama aku kamu bisa lihat foto-foto dan video kita dulu. Udah dulu ya aku mau istirahat hikss... hikss... hikss... bye hikss... hiks... hikss... I love you my love, aku cinta kamu selamanya hiks... hikss... hikss... "

Tangis Kanaya membuat mereka semua semakin menangis. Tak lama setelah itu, video pun berhenti berputar karena durasi Video telah habis.

"hikss... Gak boleh hikss... dimana Kanaya sekarang?" Tanya Elang kepada Marvelo

"Kanaya udah pergi untuk selamanya" Kata Marvelo

Mereka semua sangat terkejut terutama Elang. Hati mereka sangat hancur

Cool Girl vs Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang