Chp-63

332 18 1
                                        

Flashback On

1 bulan yang lalu, Kanaya memeriksakan dirinya ke dokter karena dia sering merasa sangat sakit dikepalanya.

Dirumah sakit, Kanaya segera memeriksa dirinya dan berharap dirinya baik-baik saja. Namun ternyata harapannya sia-sia.

"Saya kenapa, Dok? Kenapa akhir-akhir ini saya sering banget merasakan sakit dikepala saya?" Tanya Kanaya

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, anda divonis menderita leukimia atau kanker darah" Kata Dokter yang bernama Dr. Saras

Kanaya sangat terkejut mendengar pernyataan dari Dokter.

"Apa? Leukimia, Dok?" Tanya Kanaya

"Iya, dan Leukimia yang anda derita sudah memasuki stadium lanjut" Kata Dokter Saras

"Apa saya masih sembuh, Dok?" Tanya Kanaya

"Kemungkinan Anda sembuh itu sangat kecil, tapi saya akan berusaha untuk menyembuhkan anda dan anda tetaplah berdoa" Kata Dokter Saras" Dan ini obat yang harus anda tebus

"Baik, Dok kalau begitu saya permisi " Kata Kanaya

Kanaya segera pergi meninggalkan ruangan Dokter.

Sesampainya diluar, Kanaya terduduk lemas. Dia tidak menyangka jika dirinya terkena leukimia. Dia pun menangis.

"Bagaimana ini? Apa yang harus aku katakan sama Mommy, Daddy dan terutama Elang,  aku gak sanggup melihat mereka bersedih, lebih baik aku rahasiakan ini semua dan mulai sekarang aku harus menjauhi Elang" Gumam Kanaya

Tiba-tiba seseorang duduk disampingnya dan menghapus airmatanya. Kanaya segera menoleh ke sampingnya.

"Rayyen" Kata Kanaya

Ternyata orang itu adalah Rayyen.

"Rayyen, lo ngapain kesini?" Tanya Kanaya

"Aku tau sebenarnya apa yang terjadi sama kamu, Kanaya" Kata Rayyen

"Maksud lo?" Tanya Kanaya

"Kamu menderita penyakit Leukimia kan dan udah stadium akhir" Kata Rayyen

Kanaya sangat terkejut mendengar perkataan Rayyen.

"Lo tau darimana soal itu?" Tanya Kanaya

"Aku gak sengaja denger pembicaraan kamu sama dokter Saras, tadi saat aku mau menemui beliau karena beliau temen Mamah aku, melihat kamu ada disana dan aku gak sengaja mendengar itu semua" Kata Rayyen

"Rayyen, please lo jangan beritahu Elang dan teman-teman gue soal ini" Kata Kanaya

"Kenapa, Naya? Mereka berhak tau soal keadaan kamu terutama Elang dan orang tua kamu" Kata Rayyen

"Gue gak mau lihat mereka sedih dan gue udah mutusin untuk membuat Elang membenci gue" Kata Kanaya

"Apa kamu yakin akan melakukan itu?" Kata Rayyen

"Iya, demi cinta gue ke Elang, maka gue harus melakukan ini, dia berhak bersama gadis yang bisa ngebahagiain dia selamanya dan itu bukan gue" Kata Kanaya

"Tapi bagaimana caranya kamu bikin dia benci sama kamu" Kata Rayyen

"Maka dari itu lo harus bantu gue dengan menjadi pacar gue" Kata Kanaya

Flashback off

Setelah cukup tenang, Kanaya segera melepaskan pelukannya dari Rayyen.

Cool Girl vs Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang