Chp-72

454 24 4
                                    

→Rumah Devia

Saat ini Devia sedang mengemasi pakaiannya ke dalam koper. Dia sudah tau jika perbuatannya kepada Elang membuatnya akan di penjara menyusul anaknya.

"Aku harus cepat pergi dari sini sebelum polisi datang kesini dan menangkap aku, aku gak mau masuk penjara seperti Clara" Kata Devia

Setelah mengemasi pakaiannya, Devia segera keluar dari kamarnya seraya menggerek kopernya.

Sesampainya dia diruang tamu, dia dicegat oleh Dev yang tiba-tiba datang.

"Mau kemana, kamu?" Tanya Dev

"Aku mau pergi dari sini" Kata Devia

"Setelah apa yang kamu perbuat dengan putra ku, kamu mau pergi dari sini?" Kata Dev

"Iya, aku gak mau masuk penjara" Kata Devia

"Kalau kamu takut masuk penjara, kenapa kamu melakukan itu semua, Via?" Kata Dev

"Karena aku mau balas dendam sama mantan istri dan anak kamu itu, aku mau mereka menderita" Kata Devia

"Apa salah mereka sehingga kamu dendam sama mereka?" Kata Dev

"Karena mereka udah hancurin hidup aku, selama bertahun-tahun aku menanggung derita, maka dari itu mereka juga harus merasakan hal sama seperti yang aku rasakan" Kata Devia

"Ini bukan salah mereka, Via tapi ini salah kita gak seharusnya kita menikah ketika aku masih menjadi suaminya Hannah" Kata Dev

"Sudahlah, pokoknya aku tetap benci sama mereka. Minggir, aku mau pergi" Kata Devia

"Kalau kamu pergi, bagaimana dengan Clara?" Tanya Dev

"Aku udah gak perduli sama Clara lagipula dia bukan anak kandung aku juga" Kata Devia

"Maksud kamu?" Tanya Dev

"Clara itu cuma anak angkat aku" Kata Devia

"Jadi selama ini kamu menipu aku? Untuk apa kamu melakukan semua itu, Devia" Kata Dev

"Karena aku hanya ingin mengambil harta kamu saja dengan menggunakan Clara, tapi sekarang kamu udah gak ada gunanya karena kamu udah miskin jadi lebih baik aku cari pria lain yang lebih kaya dari kamu kalau kamu mau merawat Clara ya silahkan saja" Kata Devia

"Dimana putri kandung ku, Devia?" Tanya Dev

"Putri kita udah tiada saat dia berumur 5 tahun, saat itu dia terkena penyakit leukimia dan aku gak ada uang buat menyelamatkan dia" Kata Devia" Sudahlah, minggir aku mau pergi" Lanjutnya

"Gak, kamu harus tetap disini dan bertanggung jawab atas apa yang udah kamu lakuin ke Elang" Kata Dev sambil mencengkram lengan Devia dengan erat

"Lepasinn" Kata Devia seraya berusaha untuk melepaskan dirinya dari Dev

Tiba-tiba polisi pun datang dengan Hannah menghampiri mereka.

Devia sangat terkejut sekaligus ketakutan saat melihat beberapa orang polisi dan Hannah datang.

"Bu Devia anda kami tangkap karena sudah mencelakai saudara Elang" Kata Pak Polisi

Polisi segera mendekati Devia dan langsung memborgol tangan Devia.

"Silahkan, bawa saja dia pak dan hukum dia seberat-beratnya" Kata Dev

Polisi segera membawa Devia masuk ke dalam mobil polisi. Mobil polisi pun berjalan meninggalkan rumah Devia.

Sedangkan Hannah, dia mendekati Dev untuk memberikan semangat dan dukungan karena bagaimana pun juga baginya Dev adalah Ayah putranya.

"Kamu yang sabar ya, Mas" Kata Hannah

Cool Girl vs Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang