Chp-30

481 23 5
                                    


Flashback On

4 tahun kemudian, Clara tumbuh menjadi gadis kecil yang sangat cantik. Namun sayang dia tidak mempunyai banyak teman karena dia selalu diejek karena tidak mempunyai seorang Ayah.

Saat Devia sedang asyik mengerjakan pekerjaan, tiba-tiba Clara datang menghampirinya sambil menangis.

"Ya ampun, sayang kamu kenapa? Kok nangis?" Tanya Devia

"Aku sedih, Mom mereka gak mau main sama aku mereka bilang aku anak haram karena aku gak punya Daddy" Kata Clara

Devia segera memeluk Clara untuk menenangkan Clara.

"Sayang kamu jangan dengarkan mereka ya, sudah ya kamu jangan nangis lagi" Kata Devia

Clara pun mengangguk sambil menghapus airmatanya.

"Kamu mainnya sama Mommy aja ya" Kata Devia

"Oke, Mom" Kata Clara dengan semangatnya

Devia pun menemani Clara untuk bermain.

"Aku harus cari Ayah baru untuk Clara, kasihan dia. Apapun akan aku lakukan demi mendapatkan seorang Ayah untuk Clara termasuk merebut suami orang seperti yang aku lakukan dulu" Kata Devia dalam hatinya

Devia pun mulai melakukan berbagai cara agar Clara memiliki seorang Ayah termasuk untuk menjadi pelakor namun usahanya selalu gagal. Tapi dia tidak menyerah begitu saja, dia terus melakukan itu.

Setelah Clara menginjak remaja, Devia mulai mengajari Clara hal-hal yang buruk. Diantaranya adalah menjahati orang dan membuat Clara menjadi iri dengan kebahagiaan orang lain.

"Lihat itu sayang, mereka sangat bahagia sedangkan kita, kita hidup dalam penderitaan dan kamu pernah merasakan kasih sayang Ayah" Kata Devia

"Iya, Mom pokoknya aku benci dengan kebahagiaan setiap anak yang mempunyai keluarga yang lengkap" Kata Clara

"Itu bagus, sayang" Kata Devia

Sampai sekarang rasa benci dan irinya itu masih ada di dalam diri Clara.

Flashback Off

Clara segera menghapus airmatanya setelah mengingat masa lalunya.

"Gue benci orang yang mempunyai keluarga yang lengkap dan kebahagiaan yang berlimpah termasuk lo, Kanaya lihat aja gue bakal rebut kebahagiaan lo termasuk merebut Elang, laki-laki yang gue cintai" Gumam Clara

-----------------------

(Keesokan Harinya)

Kanaya telah terbangun dari tidur. Dia mengucek ngucek matanya dan mengedarkan matanya mencari sesuatu.

"Ternyata Elang sudah pulang, tapi syukur deh kalau dia udah pulang" Kata Kanaya dalam hatinya

Kanaya segera beranjak dari kasur dan pergi menuju kamar mandi. Setelah siap dengan pakaian seragam sekolahnya, Kanaya segera keluar dari kamarnya dan turun ke bawah untuk sarapan pagi.

Sesampainya di ruang makan, Kanaya menyapa Mommy, Bi Rahmi, dan kedua adik kembarnya.

"Selamat pagi Mom, Twins, Bi Rahmi" Sapa Kanaya

"Selamat pagi juga, sayang" Jawab Vania

"Selamat pagi juga, Non" Jawab Bi Rahmi

Cool Girl vs Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang