SEBELUM BACA HARAP NYALAKAN DATA KALIAN😊👉👌
Paginya saat febi bangun dia tak mendapati bara di sampingnya,tumben cowok itu bangun pagi banget?
Tadi malam habis makan malam,febi ngajak bara buat keliling rumah barunya karena febi ingin tau sekali,dan benar saja rumahnya gede dan mewah,di halaman belakang juga ada lapangan basket yang bersebelahan sama kolam berenang,dan ternyata itu adalah permintaan bara dulu waktu masih smp,kalau dia ingin punya rumah sendiri dengan fasilitas lengkap,rumah bara yang sekarang berlantai dua,dan kamar bara febipun ada di lantai dua,di sebelahnya adalah ruangan kerja bara nantinya,intinya febi suka banget sama rumah barunya ini,apalagi kamarnya yang di dekor secantik mungkin,entah siapa yang punya ide ini,tapi kata bara ini emang keinginannya dari dulu
"sayang.."panggil febi dengan suara serak,diapun turun dari ranjangnya buat nyari suaminya itu
"Sayang.."panggil febi lagi,dia udah nyari di kamar mandi tapi gak ada,febi liat bajunya dan kopernya udah tersusun rapi,mungkin bik ira yang beresin.
Febipun mulai turun ke bawah,kali aja bara lagi main game,tapi nyampek bawa febi tak mendapati siapa-siapa
"Bara mana sih?"kesalnya
"Bik liat bara gak?"tanya febi pada bik ira yang lagi masak di dapur
"Kayaknya ada di halaman belakang non"jawab bik ira,febipun melangkahkan kakinya kembali menuju halaman belakang,nyampek sana benar saja bara lagi main basket dengan keringat yang membasahi dada telanjangnya,membuat febi menengguk salivanya karena terpesona liat ketampanan juga tubuh atletis milik bara apalagi roti sobek yang menurut febi gemesin sekali
"Eh udah bangun?"tanya bara pada febi yang berdiri mematung tak jauh darinya
"Kebiasaan deh suka ninggalin kalau bangun tidur,aku kan takut"ujar febi sambil manyun,bara hanya tersenyum sambil mengelap keringat yang membasahi tubuhnya dengan handuk kecil lalu melangkah menghampiri febi
Cup
Bara langsung melumat bibir febi sejenak sebagai morning kiss
"Maaf ya"ujar bara kemudian
"Ya udah ayok mandi keburu siang"ajak febi
"Tapi mandi berdua ya"ujar bara
"Enggak ah"sarkas febi
"Tapi aku gak nerima penolakan"bara langsung gendong febi dan langsung pergi ke kamarnya
"Bara lepasin ih..."teriak febi sambil meronta-ronta dalam gendongan bara,sedangkan bara hanya terkekeh
"Awas ya kalau kamu macem-macem aku potong milik kamu"ujar febi,bara tetap tak mendengarkan,bik ira yang melihat itu ikut terkekeh,lucu sekali pasangan suami istri itu,nyampek kamar bara langsung melangkan ke kamar mandi dan menurunkan febi disana,barapun langsung mengunci pintu
"Ayang mah ih,nanti kamu macem-macem"ujar febi
Bukannya menjawab bara langsung melumat bibir febi dengan lembut,dia perlahan membuka kancing baju tidur yang febi pakai dan melempar baju itu sembarang setelah kancingnya berhasil dia lepas semua,febi hanya pasrah,dia gak mau bara frustasi lagi karenanya
Febi juga mulai menbalas ciuman bara,mereka saling bertukar saliva
"Ahhh..."desah febi saat bara meremas tpayudaranya dari luar bra pinknya
"Mmppp...sakit ahhh"desah febi kembali karena bara meremas payudaranya terlalu kuat,barapun meraba pengait bra febi dan akhirnya setelah pengait bra febi lepas barapun melepas bra febi dan melahap puting febi dengan rakus,dia harus cepat-cepat karena mereka harus sekolah dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIV BOY 1(END)
Teen FictionBukan hasil copy paste dan jangan di copy paste,murni hasil pemikiran sendiri ================================ 18++😉 (Harap yang di bawah umur minggat)❌ Follow♥️ Commen👉👈 Dan vote😎