Setelah semua anggota vagos kembali kumpul,bara memberika arahan buat mereka cari febi
"Kita cari rumah-rumah tak terpakai,kalain tanya saja pada setiap warga rumah mana yang udah kosong dan tak terpakai,nanti pas jam 12 febi masih gak ketemu,gue langsung hubungi polisi"jelas bara
"Siap bar"jawab mereka serempak,merekapu langsung keluar
"Den"panggil bik ira saat bara hendak keluar,barapun noleh dan mendapati bik ira yang udah nangis
"Non febi kenapa?"tanyanya,bara menghela nafas
"Doain aja ya bik,febi semoga cepat ketemu"ujar bara,diapun langsung berlalu pergi,meskipun baru tadi malam bik ira kenal febi,tapi febi benar-benar wanita yang baik,dia juga ramah banget sama bik ira
Di jalan bara benar-benar tak fokus nyetir karena memikirkan febi,pengguna jalan yang lain sesekali mengumpati dia,vero yang melihat itu jadi hawatir takut bara malah kenapa napa,diapun nyuru bara berhenti dan menepi
"Lo kalau gitu nyetirnya bahaya buat lo juga buat yang lain,udah cepat naik ke motor gue,motor lo taruk sini aja dulu"ujar vero,bara hanya nurut,diapun turun dari motornya dan pindah ke jok belakang motor vero
***
Setelah beberapa jam pencarian febi tetap tidak ketemu,dan tak ada tanda-tanda febi berada dimana,sekarang bara dan vero juga anggota yang lain sedang ada di kantor polisi,mereka membuat laporan soal penculikan febi,polisi langsung bertindak,apalagi saat tau bara anak dari orang terkenal
Setelah selesai buat laporan,bara nyuruh teman-temannya pulang karena besok masih harus sekolah,sedangkan dia entah harus kemana,gak mungkin dia pulang ke rumah dan tidur enak,sedangakan istrinya masih tak tau ada dimana
"Pulang ke rumah gue aja bar"ujar vero
"Febi kemana bang..sampai sekarang dia masih gak ketemu? Dimana dia.."ujar bara,matanya berkaca-kaca,wajah ceria febi kembali terngiang di pikirannya
"Kita lanjut cari besok,sekarang sudah ada polisi yang ikut ngebantu"jawab vero,tapi yang membuat mereka heran,kalau emang febi di culik,kenapa tak ada penelfon yang biasanya minta tebusan atau jaminan?
Nyampek rumah vero,bara dan veropun masuk,vero masih belum ngasi tau kelauarganya atas hilangnya febi karena dia gak mau mamanya sedih
"Gue di sini aja bang"ujar bara sambil duduk di sofa,vero hanya ngangguk,diapun berlalu pergi ke kamarnya,
Semalaman bara duduk termenung di sofa memikirkan keadaan istrinya,dilihatnya foto febi yang sedang tersenyum lebar di layar ponselnya,dia tersenyum saat mengingat tingkah menggemaskan istrinya itu
"Kamu lagi apa bi.."gumam bara
***
3 hari berlalu
Sampai sekarang keberadaan febi masih belum di temukan,bara benar-benar sudah frustasi,tak henti-hentinya dia nyari febi kemana-mana,bara juga menyuruh papinya buat ngurus kasus ini,tapi nihil tak ada satupun yang bisa menemukan keberadaan febi,polisipun begitu,hingga sekarang bara dan inti vagos lagi ada di tempat dimana awal febi ilang,mereka kembali menyusuri tempat itu tapi tetap saja febi gak ada
Yuda dan gengnya juga ikut nyari sejak 3 hari yang lalu,yuda benar-benar bingung harus cari febi kemana lagi,meskipun dia tau febi hanya menganggap pernyataan cinta dia hanya lelucon tapi bagi yuda gak masalah,dia sudah nganggap febi sebagai adiknya yang harus dia lindungi tanpa ada satu orangpun yang boleh melukai febi
Saat yuda sedang nyari febi sendirian ke tengah hutan,tanpa dia sangkah disana ada sebuah rumah besar,yuda juga gak tau kenapa dia senekat ini masuk ke dalam hutan sendirian,tapi yang buat dia tertegun adalah rumah mewah yang ada di tengah hutan itu,yuda jadi berpikir kalau febi ada di sana,polisipun tak akan ada yang menyangka kalau di tengah hutan ini ada rumah mewah,sebelum masuk yuda ngechatt bara buat datang kesana,tanpa pikir panjang dia langsung melangakah ke rumah mewah itu dengan pagar besi yang menjulang tinggi,benar dugaan yuda ada yang gak beres dengan rumah ini,baru masuk beberapa langkah saja yuda sudah menerima beberapa anak panah yang jatuh dari atas,untung yuda dapat mengelak,dia langsung lari ke arah pintu utama untuk menghindari anak panah yang terus berjatuhan
"Bangsat"umpat yuda,tak lama orang-orang bertopeng datang dan langsung nyerang yuda,mereka yang banyak dan yuda sendirian tak masalah bagi yuda kalau mereka masih nyerang dengan tangan kosong,butuh waktu 10 menit bagi yuda buat menjatuhkan orang bertopeng itu,diapun langsung membuka pintu dan sialnya saat dia bua pintu,sabetan pedang mengenai lengannya membuat yuda meringis,dia telat buat menghindar
"Siapa lo?"tanya yuda pada orang bertopeng yang ada di depannya dengan pedang di tangannya
Orang itu langsung membuka topengnya,yuda tersenyum sinis saat tau orang itu siapa
"Dasar pengecut"yuda langsung loncat ke arah baron dan memukul baron tanpa ampun,baron hanya diam saja tanpa ada niatan buat ngelawan
"Dimana febi?"bentak yuda
"Sans...bro,febi baik-baik aja,lo beruntung datang tepat waktu karena gue belum sempat nyentuh gadis itu,tapi...keberuntungan lo bakal mengantar lo ke kematian,lo masuk ke sini,berarti lo cari mati"baron langsung dorong yuda dan mengarahkan pedangnya pada yuda tapi yuda segera menghindar,baron bukan lawan yang tepat untuknya tapi demi febi dia rela mati
Serelah cukup lama mereka saling adu pukulan,yuda berhasil merampas pedang baron,diapu langsung lari ke lantai 2 dengan membawa pedang baron,saat sampai di lantai dua,dia mendapati dua asisten rumah tangga berdiri di depan sebuah pintu kamar,mereka terlihat takut melihat yuda
"Kemana febi?"tanya yuda,dia yakin dua wanita di depannya ini baik
"Di dalam tuan,tolong bawa non febi pulang,kasian dia gak mau makan tiga hari ini"jelas seorang diantara mereka,yuda langsung menerobos masuk dan mendapati febi yang nangis sesenggukan diatas kasur,yuda benar-benar prihatin melihat febi,tibuhnya kurusan kantong matanya juga membiru pasti dia tak berhenti nangis,meliahat yuda yang datang,febi langsung bangun dengan sisa tenaganya dan lansung meluk yuda
"Abang...febi takut..hiks"isaknya
"Di sini ada abang,sekarang kita pulang ya"ujar yuda,tapi saat dia hendak membantu febi bangun tiba-tiba..
Dor
Dor
Suara tembakan itu terdengar dua kali berbunyi dan bersamaan dengan itu dua orang langsung terkapar di lantai
TBC
MAAF HYUNG GAK MAKSUD NGEGANTUNG😆
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIV BOY 1(END)
Teen FictionBukan hasil copy paste dan jangan di copy paste,murni hasil pemikiran sendiri ================================ 18++😉 (Harap yang di bawah umur minggat)❌ Follow♥️ Commen👉👈 Dan vote😎